Kamis, 30 Juni 2016

Kisah Lain dari Proses Syuting Film 'Rudy Habibie'

Solo -

Film 'Rudy Habibie' ternyata memiliki kisah seru nan unik di balik proses syutingnya. Film ini melakukan syuting di empat kota yakni Jakarta, Yogyakarta (Indonesia), Gorlitz dan Aachen (Jerman) dengan pengambilan gambar yang lebih banyak dilakukan di Jerman.

Diakui sang sutradara, Hanung Bramantyo, 'Rudy Habibie' menjadi film terumit yang pernah ia garap. Hal itu diungkapkan Hanung saat ditemui di acara buka bersama di Double Decker, Sukoharjo, Solo pada Rabu (29/6/2016).

"Ini merupakan film saya yang paling sulit, bukan dalam hal tema tapi keseluruhan," ungkap suami Zaskia Adya Mecca itu.

Mulai dari mencari lokasi hingga membuatnya menjadi seperti layaknya setting kehidupan di zaman masa muda BJ Habibie yaitu 1950-1960an tentunya bukan perkara mudah. Apalagi jika dilakukan di luar negeri. Bahkan menurutnya belum pernah ada film Indonesia yang melakukan hal tersebut.

"Saya bisa jamin belum ada film Indonesia yang syuting di luar negeri dengan settingan tahun 50-60an," tuturnya yakin.

Bintang standup comedian, Boris Bokir juga mengatakan hal senada. Dipercaya berperan menjadi salah satu sahabat dari Rudy Habibie, Boris bertanggung jawab atas unsur humor dalam film tersebut.

"Makanya tugas saya di film ini berat, harus buat orang ketawa. Nanti kalo orang nggak ketawa saya sedih, berat makanya," ujar Boris.

Tak sampai di situ saja, materi komedinya harus disesuaikan dengan zaman ketika Habibie muda. Diakui Boris, itu menjadi kesulitan tersendiri bagi Boris.

"Ya paling sering-sering konsultasi aja ke Mas Hanung untuk diksinya, kira-kira mana yang boleh," tutupnya.


(ass/doc)

Photo Gallery

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search