Kamis, 30 Juni 2016

Kisah Polwan dan Suaminya Dirikan Musala, Mengajar Mengaji selepas Dinas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANYUWANGI - Seorang perempuan berseragam dan berkerudung cokelat baru saja turun dari sepeda motor di sebelah bangunan kecil persis depan bekas tambak di Lingkungan Wonosari pesisir Kelurahan Sobo Kabupaten Banyuwangi.

Setelah mengucapkan salam, perempuan yang dipanggil 'Bu Darmawan' itu langsung diserbu puluhan anak-anak untuk bersalaman.

"Bu Darmawan, aku sudah baca sampai halaman 10," kata seorang anak laki-laki berusia 10 tahun sambil menunjukkan bukunya.

Pakaian seragam polisi yang dikenakan perempuan yang memiliki nama Ririn Mufiah tersebut juga tidak membuat anak-anak canggung untuk mendekat dan duduk di pangkuannya.

"Ini kegiatan saya setiap sore selepas dinas. Mengajar ngaji mereka. Karena waktunya mepet dan jarak rumah jauh saya ya langsung ke sini tanpa harus ganti baju," ujar Aiptu Ririn Mufiah, Rabu (29/6/2016).

Sehari-hari, perempuan kelahiran Tulungagung tersebut berdinas di Binmas Polsek Kota Banyuwangi. Suaminya, Aiptu Darmawan Prihandoko, bertugas di Polair Banyuwangi.

Ririn bercerita bahwa musala kecil tersebut didirikannya bersama suaminya sejak akhir tahun 2010. Saat itu, dia mengalami sakit parah dan dokter mengatakan sulit untuk sembuh.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search