Kamis, 16 Juni 2016

Kisah Sapta Nurhidayat, Siswa Pandai yang Kesulitan Lanjutkan Sekolah

Foto: Harminanto)

BANTUL(KRjogja.com) - Kecerdasan memang bisa muncul di mana saja, tak pandang pada si kaya ataupun miskin. Tampaknya begitulah yang dirasakan Sapta Nurhidayat (15) mantan siswa SMP 2 Bantul yang tengah menanti nasib karena niatan melanjutkan sekolah di salah satu SMA favorit di Bantul.

Betapa tidak, siswa yang lulus SMP dengan nilai cukup tinggi yakni 369,5 sempat kesulitan saat hendak mendaftarkan diri di SMA N 1 Bantul melalui jalur beasiswa. Ayahnya yang seorang buruh serabutan dengan penghasilan tak menentu tak bisa memenuhi persyaratan lantaran tak pernah mengantongi Kartu Jaminan Sosial (KJS) ataupun Kartu Indonesia Pintar yang diinisiasi Presiden Joko Widodo.

"Kemarin sempat kesulitan mendaftar karena satu syarat harus punya kartu sosial (KJS) untuk dinyatakan sebagai siswa tidak mampu. Saya sempat berusaha mencari, ke Dinas Pendidikan dan kecamatan juga tapi memang belum ada keputusannya bagaimana, hanya diberikan surat tidak mampu," ungkap sang ayah, Marsono (45) saat ditemui di rumah sederhanannya kawasan Melikan Lor Bantul, Rabu (15/6/2016).

Sang ayah sempat merasa bingung tatkala selama ini putera pertamanya tak pernah mendapatkan kartu pintar yang ternyata juga bisa menentukan langkah menempuh pendidikan ke jenjang selanjutnya. "Dari SMP tak pernah dapat, katanya dari pusat datanya tapi anak saya tidak pernah dapat," imbuhnya.

Saat ini ayah dan anak tersebut masih berharap-harap cemas menunggu pengumuman penerimaan siswa jalur beasiswa pada Jumat (17/6/2016) mendatang. "Kalau secara nilai saya yakin anak bisa masuk hanya saja persyaratan lain yang kami belum punya, semoga ada kebijakan lain yang bisa membantu," harap Marsono.

Sementara itu Sapta yang terlihat pendiam sangat mengidamkan bisa meneruskan sekolah di SMA 1 Bantul yang juga menjadi cita-cita sejak awal. "Kalau bisa memang diterima di SMA N 1 Bantul, saya ingin sekolah di sana agar nantinya bisa jadi memperbaiki perekonomian keluarga," ungkap siswa yang mendapatkan nilai 100 pada UN Matematika tingkat SMP ini. (jxh)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search