
FAJAR.CO.ID – Siapa sangka mencium seseorang yang dicintai dapat berujung pada sebuah kematian. Hal ini dialami oleh gadis berusia 20 tahun bernama Myriam Ducré-Lemay yang jauh dari istilah "happily ever after".
Pada tahun 2012 silam, Myriam mengunjungi rumah sang kekasih yang sedang mengadakan pesta. Disana, ia dan sang pangeran pujaan hatinya dan sempat berciuman satu sama lain.
Namun tak diduga-duga, ciuman tersebut berujung maut bagi sang gadis malang. Sang gadis kemudian diketahui memiliki alergi terhadap kacang. Kasus alergi terhadap kacang ini kerap ditemukan di Amerika Serikat dan beberapa negara barat.
Tragisnya, sang pria ternyata tidak mengetahui mengenai kondisi kesehatan sang gadis tersebut. Dilansir dari TheBoredMind, kekasih Myriam itu diketahui sempat mengkonsumsi selai kacang tanpa sepengetahuan sang gadis malang itu. Pihak ambulans yang datang 8 menit berselang pun tidak dapat menyelamtkan nyawanya.
Menurut sang ibu, Micheline Durce, di hari kematian Myriam, putrinya tersebut lupa membawa EpiPen miliknya, sebuah autoinjektor yang mampu menolong dan mengobati reaksi alergi disaat kritis. Karenanya itulah sang ibu merasa betapa pentingnya untuk meningkatkan kesadaran bersama, khususnya mereka yang menderita kondisi tersebut, untuk selalu membawa EpiPen kemana pun pergi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar