Seluma, kupasbengkulu.com – Siang ini, Sabtu (27/08/2016), rumah kediaman Jamil, adik kandung Hamid, di Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan, tampak sepi pasca dikabarkannya Hamid yang meninggal lalu hidup kembali.
Saya mencoba memasuki rumah yang sepi, terdengar suara remaja batuk dari dalam rumah itu. Sang remaja bernama Rizal (17) pelajar kelas XI SMA yang merupakan anak Jamil, keponakan kandung Hamid.
Rizal memulai ceritanya dari kata "berisik!!", lantaran teman sekolahnya mengejek dan menganggap pamannya bangkit dari kubur. "Paman saya bukan bangkit dari kubur, tapi memang belum meninggal," kata Rizal dengan sedikit menghela nafas.
(Baca: Sempat Gemparkan Warga, Yang Meninggal Ternyata "Hamid Palsu" )
Rizal mengatakan saat ini Hamid sedang berada di rumah kerabatnya dan tak ingin bertemu dengan orang banyak. Sementara orangtuanya sedang ke Kota Bengkulu untuk melaporkan terkait peristiwa 'salah jenazah' ini.
"Kalau melihat orang banyak dia (Hamid) suka marah. Dia lagi sakit jadi tidak usah diganggu dulu," lanjut Rizal.
Menurut Rizal, Hamid dulunya bekerja sebagai tukang rongsokan sebelum akhirnya mengalami gangguan jiwa dan bercerai dengan sang istri.
"Tempat tinggalnya pindah-pindah. Sempat disuruh tinggal di rumah kami tapi dia tidak mau," lanjutnya.
Setelah dikabarkan meninggal, pihak keluarga langsung menjemput jenazah dan memandikan sesampainya di rumah. Ketika memandikan, tak ada kecurigaan sama sekali oleh pihak keluarga. Bahkan mereka sempat melihat ciri-ciri fisik yang sama dengan Hamid di tubuh jenazah tersebut, antara lain seperti tanda luka di tubuhnya.
"Ada tanda luka di belakang telinga dan di kepala. Itu sama persis (dengan Hamid). Saya ikut memandikan, bahkan anak kandungnya sendiri merasa yakin kalau itu orang tuanya," beber Rizal.
Peristiwa yang menggemparkan masyarakat ini menurut Rizal juga sempat membuat pihak keluarga panik. Apalagi saat Hamid pulang ke rumah adiknya bernama Karim.
"Dia dari Bengkulu naik mobil ke Tais. Dari Tais naik ojek sampai ke rumah Wak Karim. Setibanya di sana, istri Wak Karim panik dan memberi kabar keluarga lain kalau Hamid pulang," cerita remaja berdarah Sunda ini.
Hingga saat ini identitas jenazah "Hamid Palsu" belum diketahui. Pihak keluarga bersama kepolisian telah melaporkan peristiwa tersebut ke rumah sakit M Yunus Bengkulu. Mereka memastikan bahwa Hamid masih hidup dan kondisi makam masih utuh.
Oleh: Sepriandi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar