Terlibat satu produksi bareng Titiek Puspa (78) dalam film Ini Kisah Tiga Dara membuat Shanty Paredes (37), Tara Basro (26), dan Tatyana Akman (22) bisa melihat dan merasakan langsung pesona dari sang artis tiga zaman.
"Eyang Titiek itu sangat menginspirasi. Sikap, komitmen, etos kerjanya, semuanya deh, mengagumkan," ujar Tara yang berperan sebagai Ella kepada Beritagar.id dalam acara pemutaran perdana film tersebut yang berlangsung ramai lancar di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8/2016) malam.
Shanty, pemeran si sulung Gendis, juga melayangkan pujian. Selama di lokasi syuting, perempuan yang lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan, 1937, itu selalu mengayomi sehingga rekan main dan kru lain merasa nyaman saat bekerja dengannya. Kebiasaan selalu tepat waktu yang dicontohkannya juga melecut pemain lain melakukan hal serupa.
"Eyang itu selalu selalu memanggil kami untuk melatih adegan yang mau diambil sebelum syuting, supaya setiap pengambilan gambar berlangsung efektif. Satu lagi, caranya memancing reaksi kami dengan dialog-dialognya itu luar biasa. Jadi setiap ada adegan sama Eyang, level akting kami ikut terangkat," tambah Shanty.
Pujian berikutnya meluncur dari mulut Tatyana, pemeran si bungsu Bebe. Saat mewawancarainya di kantor Kalyana Shira Films (23/8), pendatang baru yang akrab disapa Tat itu tanpa ragu menyebut nama Titiek Puspa, selain ibu kandungnya, sebagai sosok perempuan yang menginspirasinya.
"Waktu syuting film ini kesehatan Eyang sebenarnya tidak 100 persen fit. Masih lunglai. Tapi saat pengambilan gambar dimulai, beliau berupaya terlihat sehat di depan kamera. Begitu cut (sesi pengambilan gambar berhenti, red.), lemas lagi. Beliau tidak gampang menyerah. Saya yang masih muda jadinya malu hati jika muncul rasa ingin menyerah," pungkas Tat.
Bertubi-tubi pujian yang datang tidak membuat pelantun "Kupu-kupu Malam" itu besar kepala. Menurutnya, semangat bermain dalam Ini Kisah Tiga Dara tidak bisa dilepaskan dari unsur kekeluargaan yang terjalin antara para kru dan pemain selama di lokasi.
"Saya juga jadi ikut-ikutan muda lagi karena bermain dengan mereka bertiga. Serasa kembali ke arena bermain yang telah lama saya tinggalkan," lanjut Titiek yang mengenakan baju dan celana serba hitam dengan aksen pita ungu berukuran besar di sisi kiri bahu bagian depan saat gala premiere.
Titiek terakhir mendapat porsi bermain yang besar dalam film Apanya Dong (1983). Oleh karena itu, ia kerap berdoa agar diberi kesempatan tampil lagi dalam film. Tuhan kemudian mengabulkan doa tersebut.
Nia Dinata lantas datang menawarinya peran sebagai Oma dalam film yang terinspirasi Tiga Dara buatan "Bapak Perilman Indonesia" Usmar Ismail. "Waktu Nia datang menawari, saya berlagak jual mahal padahal dalam hati sudah ngebet mau main. Ha-ha-ha," kelakar Titiek.
Penampilan Titiek Puspa bersama Tiga Dara era millenial dalam Ini Kisah Tiga Dara dapat disaksikan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai 1 September 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar