Jumat, 02 September 2016

Jauh dari Keluarga, Begini Kisah Sedih Korban Prostitusi Anak untuk Gay

Simak curhatan korban prostitusi anak dibawah umur untuk gay di Puncak.

WowKeren.com - Terungkapnya kasus prostitusi gay secara online baru-baru ini membuat publik meradang. Apalagi diketahui jumlah korban 99 orang merupakan anak di bawah umur. Saat penggerebekkan Bareskrim Polri berhasil mengamankan sebanyak 7 anak.

Mereka kini telah menjalani rehabilitasi dan telah dipindahkan ke rumah perlindungan anak Kemensos. Dari informasi yang digali oleh Kemensos dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terungkap kisah menyedihkan yang harus dialami oleh para korban.

"Saya tanya, bagaimana mereka tinggal selama ini? Rupanya mereka kontrak bersama anak-anak 15-16 tahun. Mereka jauh dari keluarganya. Akhirnya mereka diajak untuk melakukan itu. Intinya ke tujuh anak ini mereka menginginkan ada kebahagian di rumah mereka," ujar Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.

Kebanyakan dari mereka menginginkan kebahagiaan yang tidak didapat di rumah. "Ada yang menyampaikan, misalnya, sampai umur 13 tahun dia bahagia, rumahnya seperti surga, setelah itu di rumah itu sering berantem. Setelah itu tidak ada orang di rumah yang mau mendengarkan dia. Sampai suatu saat ada yang mau mendengarkan keluhan dia dan mengajak dia dan seterusnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, dari penuturan Menteri Khofifah diketahui jika anak-anak itu mendapat uang Rp 150 setiap kali melayani pelanggan. Padahal tarif yang dipasang mucikari AR berkisar antara Rp 1 jutaan hingga Rp 10 juta. Uang itu kebanyakan mereka habiskan untuk jajan dan kebutuhan lain.

Sementara itu, polisi telah berhasil menangkap dua pelaku lain berinisial U dan E di Pasar Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Banyak pihak yang mendesak pemerintah untuk menjatuhkan hukuman yang seberat-beratnya untuk para pelaku. (wk/kr)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search