Isak tangis menyelimuti proses pemakaman yang disaksikan ratusan pengantar yang datang dari keluarga, tetangga, kerabat dan teman-teman sekolah Amel. "Amel.. Amel.. Amel sayang," lirih Rosi ketika jasad Amel mulai di turunkan ke liang lahat, Rabu, (28/12/2016) siang pukul 10 lewat.
Antusiasme keluarga, kolega dan tetangga terlihat sejak kedatangan Amel dari RS Polri Kramatjati, ketika dishalatkan sampai ke pemakaman. "Amel memang anaknya baik, di sekolah juga prestasinya bagus paling rajin mengerjakan PR, dia juga rajin mengaji," kata Rudi Istianto Wali Kelas Amel seperti dikutip GoNews.co dari Republika.co.id yang juga ikut melihat proses pemakaman.
Semua tetangga yang merupakan masih keluarga orang tua Amel tidak menyangka Amel yang berangkat dari rumahnya dalam keadaan ceria pulang Rabu jam empat pagi sudah tidak bernyawa dan terbungkus kain kapan.
"Terakhir saya ketemu Amel hari Jumat dia minta didownload lagu-lagu barat," kata Yoni Saputra paman Amel dari Ibunya, setelah selesai pemakaman.
Amel kata Yonika hafal semua lagu-lagu barat yang sedang ngehits sekarang ini. Semisal artist The Chainesmokers, Daya, Alessia Cara dan Justin Bieber. "Dia anak yang enerjik, lincah dan punurut sama orang tua," katanya.
Yonika mengatakan Amel sering diajarkan bahasa Inggris oleh tantenya bernama Ayu yang juga merupakan anak pertama Yonika. "Dia yang mengajarkan Amel bahasa Inggris," katanya.
Sementara itu Ayu (21) mengaku Amel merupakan anak yang pintar dia memiliki banyak cita-cita dan yang sering dia ucapkan adalah keinginannya menjadi dokter. "Dokter apa mel..? Dokter nilainya harus bagus. Nilai saya bagus ko teh," kata Ayu menirukan perkataan Amel yang terakhir ketemu Jumat. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar