Senin, 06 Februari 2017

KISAH: Matinya Vampir Terakhir di New England

WABAH tuberkolosis melanda New England pada abad ke-19. Dikenal dengan sebutan Consumption, wabah itu menyebar melalui Rhode Island dan wilayah lain di sekitarnya.

Merebaknya wabah ini juga dikenal dengan sebagai masa kepanikan vampir New England. Satu kasus terkenal adalah keluarga Brown, dan putri mereka Mercy Brown yang masih berusia 19 tahun. Insiden vampir Mercy Brown muncul pada 1892 ketika ia meninggal akibat penyakit tersebut.

BERITA REKOMENDASI


Selama masa kepanikan, keluarga Browm tinggal di sebuah kota kecil Exeter. Pasangan suami-istri George dan Mary Brown adalah petani yang amat dihormati. Mereka pun terlihat seperti keluarga normal pada umumnya.

Keanehan dimulai saat Mary Brown meninggal dunia pada 1883. Dan pada 1888, si sulung, Mary Olive meninggal akibat penyakit yang sama. Setelah kematian beruntun tersebut, anak laki-laki keluarga Brown, Edwin jatuh sakit. Sang ayah berupaya sekuat tenaga untuk menyambung nyawa putranya. Sementara itu, Mercy meninggal akibat Consumption pada Januari 1892.

Artikel yang menjelaskan kepercayaan tentang adanya vampir di Rhode Island diterbitkan surat kabar Boston Daily Globe. (Foto: Vintage News)

Cemas akan simptom tuberkolosis yang begitu menyeramkan, warga setempat mulai memercayai bahwa penyakit ini dipengaruhi oleh mereka yang tak bisa mati alias vampir. Mereka menyimpulkan, salah satu iblisnya menghuni kuburan keluarga Brown. Mercy Brown pun disebut sebagai vampir yang mengambil nyawa seluruh keluarganya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search