Sabtu, 04 Februari 2017

Kisah Sedih Ketika Ketika Ibu Lupakan Anaknya Akibat Demensia

Jakarta, Di YouTube seorang pria dari Ohio, Amerika Serikat, bernama Joey melakukan dokumentasi perjalanan keparahan kondisi demensia (pikun) ibunya. Ia ingin menunjukkan bagaimana pikun berdampak pada seorang pasien dan orang sekitarnya.

Dalam beberapa episode tampak bahwa semakin lama kondisi sang ibu yang diketahui berusia 67 tahun tersebut semakin parah. Hingga pada akhirnya tiba ketika mereka tengah makan di suatu restoran dan sang ibu melupakan Joey yang sedang berada di depannya.

Baca juga: Tanda-tanda Gejala Demensia Ini Perlu Anda Kenali

"Jadi kamu tidak tahu siapa ayah saya, apa kamu tahu siapa ibu saya?" kata Joey dalam kanal YouTube-nya Joe Joe.

"Saya tidak tahu...," balas sang ibu setelah terpaku diam beberapa detik.

Joey kembali bertanya tentang hubungan mereka pada sang ibu yang kemudian juga dibalas dengan kekosongan dan jawaban 'tidak tahu'. Padahal di dalam video beberapa jam lalu keduanya masih menghabiskan waktu bersama dan sang ibu masih mengenalinya.

"Hari ini sebetulnya berjalan dengan baik sampai saya mulai memberikannya beberapa pertanyan. Satu pertanyaan lanjut ke pertanyaan lain hingga akhirnya saya mendengar kata-kata yang tak pernah ingin didengar oleh seorang anak," ungkap Joey.

Video Joey berdurasi sekitar 20 menit dan kumpulan videonya pertama kali diunggah 17 Januari 2017. Di dalam video terakhir ia mendeskripsikan bagaimana rasanya ketika sang ibu kini sudah tak lagi mengenalinya.

"Ini hari terberat sepanjang hidup ku. Ketika ibu tak lagi mengenali mu. Dia tahu nama saya, tapi dia tidak tahu siapa saya," ujar Joey sambil menangis.

Demensia sendiri adalah kondisi degeneratif di mana otak perlahan-lahan kehilangan kemampuannya akibat terjadi kematian sel. Pada kasus Joey, sang ibu diketahui terkena Lewy Body Dementia (LBD).

Baca juga: Penyakit Langka Lewy Body Dementia di Balik Kematian Robin Williams

Berikut ini video yang didokumentasikan Joey dan diunggah di YouTube:

[embedded content]

(fds/vit)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search