Minggu, 02 April 2017

Kisah Bocah Haikal Tetap Belajar Mandiri Meski Tanpa Kedua Tangan

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI -Namanya Muhaikal (3,8 tahun) anak pertama dari pasangan Indra Purnama (31) dan Nur Aida (27) warga Gampong Keude Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Muhaikal merupakan bocah yang memiliki keterbatasan diri yaitu cacat tubuh (tunadaksa) tanpa memiliki kedua tangan. Cacatnya itu merupakan cacat bawaan sejak dalam kandungan.

Sempat muncul rasa haru saat Serambinews.com didampingi Petugas TKSK Idi Rayeuk, Rahmat Hidayat, menyambangi rumah Muhaikal, Minggu (2/4/2017). Rasa haru itu muncul ketika melihat Haikal bercelana pendek berbaju kaos dengan lengan pendek. Namun tanpa kedua tangan sebagaimana lazimya anak-anak sempurna fisik secara umum.

Kita berpikir bagaimanakah Haikal menjalani hari-harinya tanpa kedua tangan? Ternyata tak sesulit yang kita bayangkan. Di hadapan Serambi Haikal secara gamblang menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Ia tampak sangat menikmati hidupnya meski keterbatasan diri.

"Nama saya Haikal, umur 3 tahun," ungkap Haikal menjawab pertanyaan Serambi.

"Saya ingin sekolah di SD. Cita-cita ingin jadi tentara, atau dosen," ungkap Haikal sambil tersenyum manis.

Selain pintar bicara, Haikal juga pintar menghitung dari nomor satu sampai sepuluh.

Ia juga pintar menghafal doa sebelum tidur,"Bismillahirrahmanirrahim. Bismika Allahuma waammut. Amin," ungkap Haikal.

Muhaikal (3,8 tahun) bocah keterbatasan diri yang cacat tubuh (tunadaksa) tanpa memiliki kedua tangan didampingi ayah dan ibunya, Indra Purnama (31) dan Nur Aida (27) dan Petugas TKSK Idi Rayeuk, Rahmat Hidayat, saat disambangi di rumahnya di Gampong Keude Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Minggu (2/4). (SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI)
Muhaikal (3,8 tahun) bocah keterbatasan diri yang cacat tubuh (tunadaksa) tanpa memiliki kedua tangan didampingi ayah dan ibunya, Indra Purnama (31) dan Nur Aida (27) dan Petugas TKSK Idi Rayeuk, Rahmat Hidayat, saat disambangi di rumahnya di Gampong Keude Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Minggu (2/4). (SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI) ()

Tak hanya itu, meski baru berumur 3,8 tahun. Ia juga sudah mandiri. Ia bisa makan, minum, dan mandi sendiri menggunakan kedua kakinya. Termasuk belajar menulis dengan mengapit ballpoin di jari induk kaki kirinya. Hal ini dipraktekan Haikal secara berlahan dan lincah. Luar biasa, Maha Besar Kuasa Allah SWT.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search