Minggu, 02 April 2017

KISAH INSPIRATIF 17 Tahun Jadi Satpam Kampus, Pria Ini Akhirnya Jadi Sarjana

Kisah inspiratif kali ini tentang seorang satpam yang raih gelar sarjana di tempatnya bekerja.

Solopos.com, CEBU — Pria 38 tahun yang berprofesi sebagai satpam, Erwin Valmoria Macua, memberikan contoh nyata mengenai belajar tak mengenal usia. Menjadi satpam di Universitas St. Theresa, Cebu, Filipina, selama 17 tahun, Erwin berhasil meraih gelar diploma, Sabtu (25/3/2017) lalu.

Dilansir Worldofbuzz, Kamis (30/3/2017), Erwin pernah berkuliah jurusan Teknik Sipil pada 1997. Namun kondisi keuangan keluarga memaksanya berhenti kuliah setelah baru mengenyam satu semester. Sejak saat itu, Erwin memilih bekerja untuk membantu keuangan keluarga.

Para 2000 Erwin menjadi satpam di Universitas St. Theresa melalui bantuan pamannya. Pekerjaan tersebut mengantarkan Erwin untuk menikah hingga sekarang memiliki tiga anak. Setelah menikah, keinginan Erwin untuk berkuliah ternyata tak surut. Hingga pada 2013, Universitas St. Theresa membuka pendaftaran untuk laki-laki, kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Erwin.

Erwin mengambil jenjang sarjana jurusan Pendidikan Sekolah Dasar. Semenjak menjadi mahasiswa, Erwin bekerja malam hari mulai pukul 19.00 hingga pukul 07.00 waktu setempat. Meski hanya memiliki waktu istirahat sedikit, kinerja Erwin sebagai satpam tidak menurun dan proses kuliahnya tetap maksimal.

Istri Erwin, Iriena, mendukung sepenuhnya niatan Erwin untuk berkuliah. Selain dari sisa gaji Erwin yang telah dikurangi biaya pendidikan, Iriena membantu keuangan keluarga dengan membuka toko kain di Kota Cebu.

Erwin Valmoria Macua saat wisuda dengan predikat cumlaude. (worldofbuzz)

Erwin Valmoria Macua saat wisuda dengan predikat cumlaude. (worldofbuzz)

Empat tahun kuliah, Erwin diwisuda dengan predikat cum laude. Kini ia menyandang gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar (Baccalaureate degree in Elementary Education). "Sampai sekarang saya seperti masih tidak percaya bisa mencapai posisi ini," ungkap Erwin seperti dikutip Worldofbuzz.

Menjadi mahasiswa di tempatnya bekerja, Erwin mendapat pengurangan biaya pendidikan. Pihak kampus menawarkan potongan dana sebesar 50% untuk Erwin. "Siapa yang menolak tawaran seperti itu? Mendapat gelar sarjana adalah impianku sejak lama. Biaya per-semester di kampus ini antara Rp5 juta hingga Rp9 juta. Sehingga potongan biaya merupakan keringanan yang besar," jelas Erwin.

Gelar sarjana yang didapatkan Erwin didedikasikan untuk keluarga besarnya. Tak hanya itu Erwin juga ingin menginspirasi generasi muda agar memberi yang terbaik untuk orang tua mereka. "Saya ingin menginspirasi anak-anak muda. Mereka harus berjuang untuk membalas jasa-jasa orang tua. Menjadi sarjana mungkin cara terbaik untuk membahagiakan orang tua," tegas Erwin.

lowongan kerja
lowongan keraja PT. Merapi Utama Pharma, informasi selengkapnya KLIK DISINI

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search