
Kisah inspiratif ditorehkan seorang pemuda di Kota Semarang.
Solopos.com, SEMARANG – Seorang pria menorehkan kisah inspiratif setelah secara sukarela mengatur lalu lintas saat lampu lalu lintas mati. Peristiwa itu terjadi di dekat lampu lalu lintas di turunan Tanah Putih, Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (4/4/2017) malam.
Pria yang menorehkan kisah inspiratif tersebut lantas mendapat banyak pujian dari khalayak dunia maya (netizen) setelah fotonya saat mengatur lalu lintas itu diunggah pengguna akun Facebook Maryna Octa Mendrofa ke dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar).
"Salut buat masnya ini. Pertigaan turunan Tanah Putih macet total gara-gara traffic light nya mati. Tiba-tiba masnya parkirin motor di pinggir terus bantu mengurai kemacetan, dia atur lalin disitu karena ga ada polisi yang atur. Tengkyu mas mas rompi merah. Tuhan yang akan balas kebaikanmu," tulis pengguna akun Facebook Maryna Octa Mendrofa dalam keterangan foto.
Sejumlah netizen member grup Facebook MIK Semar lantas ramai-ramai melontarkan pujian kepada pria yang belum diketahui namanya itu. "Iki seng jeneg e pendekar tanpo ilmu [Ini yang disebut pendekar tanpa ilmu]," puji pengguna akun Facebook Wahyu Dwicahyo.
"Jos mas e. Salut dengan kebaikan hatine," tulis pengguna akun Facebook Fazza Egik.
Selain mendapat pujian, pria yang membantu mengatur lalu lintas di salah satu kawasan di Kota Semarang itu juga menuai ucapan doa dari netizen. "Alhamdulillah semoga kebaikannya masnya dibales oleh Allah berlipat ganda," tulis pengguna akun Facebook Adinda Simas Masruroh.
"Mugo mugo akeh rejekine mas e [Semoga pria itu diberi rezeki melimpah]," timpal pengguna akun Facebook Alvino Sakha Rudyanto.
Namun sebagian netizen lainnya menyayangkan pihak kepolisian yang mereka anggap tak sigap mengatur lalu lintas di saat lampu lalu lintas mati sehingga pengguna jalan harus secara sukarela mengatur kelancaran arus lalu lintas. "Pak polisi, pak polisi. Mbok yo nginguk po pie. Kie lho mas e gawake kopi [Pak polisi, mohon ditengok itu kawasan yang lampu lalu lintasnya mati. Bawakan pria itu secangkir kopi]," tulis pengguna akun Facebook Andi Kwie Chen Lallo.
Netizen menganggap pria yang menorehkan kisah inspiratif itu patut ditiru oleh warga lainnya di Kota Semarang. Mereka menganggap orang yang mau melakukan tindakan seperti pria tersebut sudah sangat jarang ditemui di Kota Semarang.
lwoongan kerja Mirota Kampus, informasi selengkapnya KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar