Laporan Wartawan Pos Belitung, Krisyanidayati
POSBELITUNG.COM, BELITUNG - Keriput di sekujur tubuhnya, langkah kakinya sudah tak sekuat dulu, meski sudah renta ia tetap setia duduk di sudut pasar menjajakan berbagai obat-obat tradisional yang berasal dari tumbuhan.
Hidup memang menuntut seseorang untuk berjuang, tak hanya soal materi belaka, melainkan ingin menebar kebaikan pun butuh perjuangan, dan tantangan itu tak mengenal usia.
Tak kenal lelah dan putus asa, berbagi dengan pengetahuan yang dimiliki berbekal ilmu warisan keluarga.
Itulah dia Ycob. K, penjual obat-obatan tradisional di Gang Kimting, kawasan Pasar Tanjungpandan.
Pria yang dalam ingatannya lahir tahun 1913 ini, mentap di kawasan Perumnas, Tanjungpandan. Setiap harinya lelaki yang kerap disapa Yakob ini datang ke pasar diantar cucu atau anaknya.
Pekerjaan menjual obat-obatan tradisional ini dilakoninya sekitar 30 tahun yang lalu, namun dulunya ia tak hanya menunggu di pasar melainkan juga menjajakan obat-obatan tradisional itu keliling mengenakan sepedanya.
Yakub menceritakan dirinya mengetahui berbagai obat-obatan yang berasal dari kayu itu dari keluarganya.
Pada masanya masih kecil sejak zaman penjajahan Belanda orang-orang pribumi yang sakit hanya menggunakan dedaunan dan akar pohon untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Sejak kecil, dirinya diajak sang ayah pergi ke hutan di Belitung dan Belitung Timur untuk mencari tumbuhan dan pepohonan yang bisa digunakan sebagai obat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar