Selasa, 04 April 2017

Kisah Mengharukan Pengojek Asal Malang Yang Jarang Dapat Penumpang Karena Hal Ini

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Kisah pengojek ini sungguh mengharukan hati, dirinya yang bergantung hidupnya dari sepeda motornya jarang mendapatkan penumpang karena hal ini.

Bagi Anda yang biasa beraktivitas di seputaran Stasiun Cikini atau masjid Cut Mutiah, mungkin pernah melihatnya.

Lewat seorang netizen, foto bapak yang selalu bersama dengan motor uniknya ini langsung tersebar cepat di media sosial.

Penampilan pria paruh baya ini boleh dibilang tak begitu rapi. Rambutnya semerawut dan mulai memutih, begitu juga pakaiannya yang lusuh.

Di foto ini, bahkan pelipis kanan Pak Kus, nama pria itu terlihat diberi sebuah koyo yang ternyata punya cerita juga di baliknya.

Pak Kus sering duduk di atas motornya seperti ini. Namun yang menarik perhatian adalah kisah hidupnya.

Juga rentetan barang yang ada di atas motornya. Ia mengaku sebagai seorang tukang ojek.

Tapi ternyata, banyak orang yang enggan menumpang di motornya karena sebuah alasan.

Dilihat dari sebuah grup Facebook, bapak ini ternyata sering terlihat di sekitar Masjid Cut Mutiah Menteng atau persis depan Bank Mandiri Cut Mutiah.

Selain di sekitar masjid, Pak Kus juga sering terlihat di sektiar Stasiun Gondangdia. Ia banyak dikira kurang waras lantaran suka berbicara sendiri.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search