
BANJARMASINPOST.CO.ID - Setiap Ramadan bagi warga Banua pasti menyaksikan tayangan video singkat di layar kaca di Kalsel yang berjudul 'Jejak sang Khalifah' (JsK).
Tayangan ini menceritakan sekelumit tentang tempat-tempat bersejarah di Tanah Suci, atau tempat-tempat yang berhubungan dengan Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam.
Adalah HM Rosehan NB SH, sosok tokoh Banua yang berada di balik ide lahirnya JsK.
Tayangan ini pertama muncul Ramadan sembilan tahun yang lalu. Ketika itu Rosehan masih menjabat Wakil Gubernur Kalsel.
Pada awal penayangannya, ada saja suara sumbang yang menilai acara ini dibuat bermuatan politis sebagai bentuk pencitraan.
Namun, seiring berjalannya waktu, Rosehan yang kini duduk sebagai anggota DPRD Kalsel, membuktikan JsK tetap eksis, ada ataupun tidak ada agenda politik. Bahkan, saat dia tidak memegang jabatan politik apapun.
Kini elevisi yang menayangkan JsK ini pun semakin banyak.
Apa latar belakang dibuatnya JsK? Berikut penuturan Rosehan NB kepada BPost Online:
Jejak Sang khalifah dibikin adalah untuk mengobati kerinduan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW, bagi masyarakat Indonesia yang beragama Islam yang belum kesampaian melaksanakan Umroh dan Haji dan juga pekajaran kecil untuk mengetahui lokasi dan tempat-tempat bersejarah pelaksanaan Haji dan Umroh.
Di era moderen ini orang banyak melihat TV, Internet dan Media sosial lainnya pencerahan ttg Umroh dan Haji yg kadang susah dipahami secara ditail dan juga kadang membosankan tetapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar