Jumat, 23 Juni 2017

Subhanallah, Kisah Nyata Sahabat Bung Karno, Jatuhkan Pesawat Kompeni Lewat Doa

SRIPOKU.COM--Kiai H Opo Musthofa, akrab disapa Mama Kandang Sapi, adalah sosok sederhana, santun kepada semua kalangan usia, baik sudah sepuh atau masih muda.

Tokoh penyebar Islam kelahiran Garut pada 1848 ini pernah berguru di Bale Rante, Cirebon, satu pondok pesantren bersama Presiden Ke-1 Republik Indonesia Soekarno.

 Tak heran jika Mama Kandang Sapi begitu akrab dengan lingkungan istana saat itu karena sering dipanggil Bung Karno.

Mama Kandang Sapi membantu perjuangan dengan doa bersama sebelum peperangan.

"Presiden Soekarno sangat percaya doa yang dipanjatkan Mama Kandang Sapi makbul dalam setiap membekali pejuang ketika akan berperang melawan penjajah," ujar H Munandar, cucu Mama Kandang Sapi saat ditemui di Pesantren KH Opo Musthofa, Selasa (20/6/2017).

Begitu pun sebaliknya, karena keakraban yang terjalin sejak sama-sama mondok di Bale Rante, Soekarno juga sering berkunjung ke Mama Kandang Sapi untuk bersilaturahmi.

Di masa perjuangan revolusi tausiyah yang diberikan Mama Kandang Sapi begitu membakar semangat pejuang agar melawan penjajah.

Beberapa doa dan ajian diberikan sempat membuat para penjajah bingung melihat keberadaan para pejuang.

Mama selalu berpesan agar para pejuang diteguhkan hatinya dalam setiap peperangan. 

Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin  Masjid peninggalan Mama Kandang Sapi yang dibuat pada 1987 dan di belakangnya masjid yang dibangun sang cucu H Munandar berdiri megah. Foto diambil pada Selasa (20/6/2017).
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin Masjid peninggalan Mama Kandang Sapi yang dibuat pada 1987 dan di belakangnya masjid yang dibangun sang cucu H Munandar berdiri megah. Foto diambil pada Selasa (20/6/2017). ()

Suatu saat, Kampung Kandang Sapi dihujani bom dan ditembaki pesawat tempur.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search