Minggu, 30 Juli 2017

Ditolak Saudara Karena Miskin, Kisah Tragis Pria Ini Berakhir Setelah Ketemu Bupati

BANJARMASINPOST.CO.ID, INDRAMAYU - Nasib warga Patrol, Indramayu, Jawa Barat, bernama Casdira ini sangat tragis.

Hanya karena ia miskin dan tak mempunyai rumah, saudara-saudaranya tak lagi mau mengakui Casdira sebagai bagian dari keluarga mereka.

Casdira pun hidup sebatang kara, tidur di emperan toko atau pasar di Pasar Leuwi Panjang, Purwakarta, Jawa Barat.

Penelusuran Wartakotalive.com, sehari-hari ia hidup dari barang-barang bekas yang ia kumpulkan. Ya, Casdira adalah seorang pemulung.

Beruntung ia bertemu dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang tengah berolahraga pagi sambil gowes.

Kang Dedi --panggilan Dedi Mulyadi-- menawarkan pekerjaan menjadi seorang pedang mi dan membantu menyewakan rumah kontrakan.

Simak status Dedi di akun instagramnya 3 hari lalu, @dedimulyadi71: Saat berolahraga pagi, saya bertemu dengan Pak Casdira, warga Patrol, Indramayu. Dia tidur di emper Pasar Leuwi Panjang setiap malam dan tidak bisa pulang kampung karena saudaranya tidak mengakui dirinya lagi.

Sejenak saya tertegun mendengar kisahnya. Saya tawarkan kontrakan, dia menyetujuinya dan ingin berjualan mie ayam seperti dulu. Saya menyanggupi keinginan Casdira.

Mulai besok, pemulung asal Patrol, Indramayu ini akan menjalani hidup normal dengan rumah kontrakan dan berjualan mie ayam. Semoga lancar Pak.

Status Ketua Partai Golkar Jawa Barat ini pun mengundang berbagai komentar.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search