Senin, 31 Juli 2017

Kisah Kakek Renta Penjual Balon yang Tak Mau Repotkan Anaknya, Apalagi Mengemis di Jalanan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sudah delapan tahun Abah Tarma (94) mengelilingi jalanan Kota Kembang untuk bertahan hidup mencari sesuap nasi dengan cara menjual balon.

Fisiknya yang sudah menua seakan tidak membuatnya gentar untuk terus berjalan sepanjang yang ia mampu demi menjual balon yang dibawa olehnya dari rumah.

Hasrat hati tentu berharap balonnya habis terjual, namun rezeki sudah diatur Tuhan yang Maha Kuasa, ia pun memilih pasrah dan tetap bersyukur meski balonnya dalam satu hari tak laku terjual.

Selain itu suaranya begitu berat menjawab pembeli yang menghampiri dan kemampuan pendengarannya sudah mulai berkurang.

Langkahnya nampak begitu berat, kakinya kusam, menggunakan sandal japit yang sudah mulai dekil.

Ketika ditemui TribunJabar.co.id, di Jalan Sultan Agung Tirtayasa, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Abah Tarma menceritakan bahwa dia sangat bersyukur bisa berjualan balon ketimbang harus mengemis di jalanan.

"Malu lah kalau ngemis, selagi bisa berusaha kenapa harus mencari rezeki dengan berharap belas kasihan," ujar Abah Tarma kepada TribunJabar.co.id, di Jalan Sultan Agung Tirtayasa, Senin (31/7/2017).


Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search