Selasa, 18 Juli 2017

Kisah Lucu Mewarnai Razia Kendaraan di Frontage Ahmad Yani

Surabaya - Razia besar-besaran yang dilakukan petugas gabungan hingga menjaring pengendara positif konsumsi sabu, di Frontage barat Jalan Ahmad Yani, menyisakan kisah lucu.

Razia petugas gabungan itu terdiri Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Satlantas Polrestabes Surabaya, Satnarkoba Polrestabes Surabaya, BNN Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya ini, menyisakan kisah lucu hingga terjaringnya seorang pengendara yang positif konsumsi sabu.

Seorang pria pengendara sepeda motor harus rela menunda pekerjaannya. Bukan karena kelengkapan surat kendaraannya tidak lengkap, tapi dia tidak bisa melewati tes urin.
Awalnya pengendara ini tampak seperti pengendara lainnya, mengantre untuk buang air kecil.

"Saya tadi habis kencing, ya tidak bisa kalau dipaksa," kata seorang pria berjaket kepada petugas Dinas Kesehatan kepada salah petugas, Selasa (18/7/2017).

Petugas pun memberi air mineral gelas kemasan untuk diminum agar bisa buang air kecil. Satu hingga tujuh gelas air mineral sudah habis diminum, tapi pria ini tetap tidak bisa buang air kecil.

Dari pantauan detikcom, hampir 45 menit pria tersebut di tenda pemeriksaan urine. Sambil memegang air mineral yang ke-8, pria tersebut masih belum bia kencing. Pria itu juga menggoyang-goyangkan pinggulnya agar bisa buang air kecil.

"Saya tunggu sampai bapak bisa kencing. Jangankan 30 menit, 2 jam lebih tetap saya tunggu sampai bapak bisa buang air kecil," canda petugas TNI.

Sementara seorang pengendara sepeda motor yang berusaha menghindari razia mengalami kecelakaan setelah kendaraannya menabrak tone pembatas. Pengendara sepeda motor Honda Vario itu awalnya bersembunyi di balik mobil agar tidak terkena razia.

Setelah melewati lokasi razia, pengendara itu berusaha menyalip mobil dari sisi kiri yang ternyata di depannya ada tone pembatas. Pengendara Vario itu pun melakukan pengereman mendadak hingga terjatuh. Melihat kendaraan terjatuh, petugas pun langsung menghampiri dan tetap meminta surat kendaraannya.

Petugas juga mengamankan dua pengemudi mobil yang hasil tes urine nya positif narkoba. Keduanya langsung menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas Satnarkoba dan BNN Kota Surabaya.

"Satu orang positif (konsumsi obat mengandung ampethamin) tapi setelah dilakukan pemeriksaan ternyata dia konsumsi obat flu dan obat batuk. Satu pengemudi lainnya positif sabu dan diakui memakai 2 hari lalu," kata Penyidik Pratama Seksi Pemberantasan BNN Kota Surabaya Bripka RR Sibuea.

Petugas pun langsung membawa seorang pengemudi mobil yang positif konsumsi sabu untuk menjalani pemeriksaan di Kantor BNN Kota Surabaya.
(ze/fat)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search