AMBON - Richard de Fretes, bocah tujuh tahun penderita kanker hati terpaksa menjalani pengobatan tradisional di rumahnya di Desa Hukurila, Kecamatan Leitimur, Kota Ambon, Maluku.
Kondisi tersebut terjadi karena keluarganya tidak memiliki uang untuk membawa Richard ke rumah sakit.
BERITA REKOMENDASI
Setiap hari, Richard hanya menjalani pengobatan di rumahnya. Kondisi ekonomi membuat kondisinya semakin memprihatinkan. Saat ini perutnya semakin membuncit. Dia pun hanya bisa berbaring dan menangis.
Christopher de Fretes dan Valentin de Fretes, orangtua kandung Richard hanya bisa pasrah terhadap penyakit yang diderita anaknya. Christoper sehari-hari bekerja sebagai petani, dan istrinya ibu rumah tangga. Alhasil, keduanya hanya bisa membiaya pengobatan anaknya secukupnya.
Christopher mengungkapkan, perut anaknya mulai membengkak pada aawal September tahun 2016. "Dalam waktu satu bulan, perutnya membuncit dengan cepat," ujarnya, Jumat 7 Juli 2017.
Dia mengatakan, putranya pernah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Makassar. Terbentur biaya, akhirnya Richard terpaksa dikembalikan ke Ambon lalu melakukan pengobatan dengan cara tradisional.
Menurut dia, satu-satunya cara untuk menyembuhkan penyakit yang diderita Richard hanya bisa dilakukan dengan pencangkokan hati. Itupun hanya dapat dilakukan di China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar