Selasa, 23 Mei 2017

Kisah Inspiratif Hijabers Cantik Bertemu Gelandangan di Taman London

Jakarta - Satu langkah kecil bisa menciptakan perubahan besar. Kalimat itu tampaknya tepat menggambarkan aksi hijabers Amerika Serikat yang sederhana namun inspiratif. Kali ini cerita datang dari hijabers AS yang cukup populer bernama Samah Safi Bayazid.

Kisah berawal dari perjalanan bisnis Samah ke London, Inggris, pada bulan lalu. Samah mengatakan kalau kala itu ia dan teman-teman ingin jalan-jalan ke taman dekat hotel setelah menyelesaikan pekerjaan. Hotelnya terletak di dekat Taman Holland, London.

Wanita yang dikenal sebagai produser film itu mengatakan bahwa taman tersebut sangat indah dilengkapi dengan beberapa pohon Sakura di sekitarnya. Kemudian Samah memutuskan untuk mengambil foto di bawah pohon Sakura tersebut.

Kisah Inspiratif Hijabers Cantik Bertemu Gelandangan di Taman LondonFoto: Instagram @samahsafi

Ketika sedang berpose dan temannya, Rawan, memotretnya, seorang pria tua menghampiri Samah. Pria tua berkulit putih itu ingin membantu Samah mengguncangkan pohon ketika temannya mengambil foto agar hasilnya terlihat semakin bagus.

"Pria tua mendekatiku dan berbicara kepadaku dengan aksen Skotlandia. Dia mengatakan 'Saya punya saran agar fotonya semakin menarik, saya akan mengguncangkan pohon saat teman Anda mengambil foto'. Dan Anda tahu apa yang terjadi? Bunga mulai berjatuhan seperti hujan dan foto kami semakin bagus. Kami berterima kasih kepadanya," cerita Samah di akun Instagram pribadinya @samahsafi.

Kisah Inspiratif Hijabers Cantik Bertemu Gelandangan di Taman LondonFoto: Instagram @samahsafi

Setelah mengambil foto, Samah pun sempat berbincang dengan pria yang diketahui bernama Andrew itu. Ternyata pria tersebut tidak memiliki rumah maupun pekerjaan. Meski demikian, Andrew tidak mengemis atau meminta sumbangan di taman. Ia hanya berniat tulus membantu Samah dan teman-temannya mendapatkan foto bagus.

Baca juga: 30 Hijabers yang Viral dan Jadi Sorotan Dunia

Wanita yang berdomisili di Washington D.C. itu kemudian tertarik untuk berbincang lebih banyak dengan Andrew. Pria tua itu pun senang untuk bisa bercerita dan berbagi. Andrew mengaku berasal dari Skotlandia dan sempat bercerita sedikit tentang keindahan pegunungan di tempat asalnya.

Pasca berbicara panjang lebar, Samah mengatakan kalau Andrew awalnya tak bercerita tentang tempat tinggal dan pekerjaan. Hingga ia penasaran dan bertanya langsung mengenai hal tersebut.

"Awalnya dia tidak menyebutkan kalau dia tunawisma. Jadi kita jujur bertanya apakah dia punya rumah atau tinggal di sini (taman)? Dengan malu-malu dia menjawab bahwa dia tunawisma dan tinggal di taman. Kami bertanya apakah ada tempat penampungan tunawisma di daerah tersebut dan dia mengatakan ada satu di sekitar taman namun harganya 30 euro per malam termasuk makan malam dan tempat tidur. Dia kemudian mengganti topik pembicaraan untuk menunjukkan bahwa dia baik-baik saja dan tak mau dikasihani," jelas Samah.

Mendengar cerita Andrew yang tulus, Samah tergugah hatinya. Kemudian ia pun punya ide. Ia mengatakan kalau saja Andrew punya satu kamera instan maka dia bisa mendapatkan uang lewat kamera tersebut.

Mendengar ide itu Andrew tampak semangat tapi kemudian lesu karena dia tak punya uang. Samah pun bertekad untuk membelikannya kamera instan.

"Banyak orang yang mendekati untuk membantunya tapi tidak bertindak. Jadi aku mengatakan kepadanya bahwa aku akan membeli kamera untuknya. Aku berjanji aku akan mencarinya dan kembali kepadanya dengan membawa kamera di tanganku. Dia mengucapkan terima kasih dan mengatakan bahwa dia berada di taman ini setiap hari," tulis hijabers dengan pengikut Instagram lebih dari 99 ribu itu.

Kemudian Samah dibantu temannya Selma berjalan mencari toko yang menjual kamera. Ia mencari kamera instan dengan kualitas bagus tapi harganya terjangkau. Tidak hanya itu, temannya juga membeli film dan baterai tambahan. Bukan hanya kamera, Samah pun memutuskan pergi ke toko peralatan tulis untuk membeli papan panjang, spidol, dan penutup plastik bening agar papan tidak kehujanan.

Kisah Inspiratif Hijabers Cantik Bertemu Gelandangan di Taman LondonFoto: Instagram @samahsafi
Kisah Inspiratif Hijabers Cantik Bertemu Gelandangan di Taman LondonFoto: Instagram @samahsafi

Mereka lalu kembali ke taman dengan kamera beserta perlengkapannya dan papan bertuliskan 'Do you want an instant photo? I'm a homeless photographer, Support me. 5£/Photo'. Samah kembali menemui Andrew dan mengejutkannya dengan kamera tersebut. Andrew sangat terkejut sekaligus terharu melihatnya.

Teman Samah pun mengajari Andrew cara menggunakan kamera dan memberikan alamat toko bila dia kehabisan film atau baterai. Salah satu teman Samah Meriem pun berinisiatif untuk menjadi pelanggan pertama. Ia memberikan 5 euro dan meminta Andrew memotret mereka di bawah pohon Sakura.

Kisah Inspiratif Hijabers Cantik Bertemu Gelandangan di Taman LondonFoto: Instagram @samahsafi
Kisah Inspiratif Hijabers Cantik Bertemu Gelandangan di Taman LondonFoto: Instagram @samahsafi

Setelah itu, Samah pamit kepada Andrew sambil meninggalkan kata-kata manis yang inspiratif. "Aku mengatakan kepadanya bahwa kita punya pepatah dalam bahasa Arab yang mengatakan 'Jangan beri aku ikan, tapi beri aku pancing dan ajari aku memancing'. Kamera ini tidak akan mengubah hidupmu Andrew tapi itu bisa menjadi awal untuk membantumu mendapatkan kebutuhan sehari-hari tanpa harus bergantung pada siapa pun," ujar Samah.

Sebagai ucapan terima kasih, Andrew pun berjanji suatu hari nanti jika Samah dan teman-temannya datang lagi ke London maka ia akan mentraktir mereka kopi. Samah pun tersenyum haru merasa tersentuh dengan ucapan Andrew.

(ays/ays)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search