Sabtu, 08 Juli 2017

Kisah ngenes sopir taksi online jemput penumpang di kuburan jam 3 pagi

Brilio.net - Hari ini, hampir semua orang memiliki pekerjaan sampingan hanya untuk mendapatkan lebih banyak uang. Namun, setiap pekerjaan tentu memiliki kesulitan dan tantangan yang harus mereka hadapi. Sama halnya bagi seorang sopir taksi online, menghadapi pelanggan iseng mungkin adalah tantangan menjengkelkan yang kerap dialami.

Pengemudi taksi 'online' asal Singapura, Chisa Lim, misalnya, mungkin menjadi salah satu orang paling ngenes karena dikerjai 'hantu'. Tapi hantu yang dimaksud bukanlah hantu sesungguhnya, tapi seorang penumpang yang berlagak seperti hantu.

Dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Jumat (7/7), Chisa Lim dikerjai oleh calon penumpangnya yang meminta untuk dijemput di sebuah pemakaman lokal di sisi terluar dari pulau. Calon penumpang itu menggunakan nama Boy Fahmi di aplikasi taksinya.

Parahnya, calon penumpang itu minta dijemput pada pukul 3.00 pagi waktu setempat dan ingin melakukan pembayaran dengan uang tunai senilai 31 dollar Singapura. Jadi, Chisa sama sekali tak bisa menolak dan segera menuju lokasi penjemputan. Sesampainya di pemakaman, Chisa kemudian menghubungi calon penumpangnya melalui pesan singkat.

"Apakah Anda sudah berada di jalan utama," tulis Chisa kepada calon penumpangnya.

Lalu, si calon penumpang malah menjawab, "Saya di sudah berada di mobilmu dari tadi. Di belakangmu, apakah kamu melihat saya?"

Sadar telah dikerjai calon penumpangnya, Chisa pun menjawab, "Iya, saya melihat Anda. Terima kasih atas perjalanannya."

Kekasih Chisa, Joey Ong, mengunggah cuplikan percakapan tersebut ke akun jejaring sosial Facebook dan menuliskan status seperti ini:

"Saya harap Anda malu dengan sikap Anda, mengerjai pengemudi Grab. Mereka hanya berusaha untuk mencari nafkah," tulisnya.

"Dia (calon penumpang) membuat pacar saya mengemudi dini hari ke kuburan dan memilih cara tunai sebagai metode pembayaran. Saya sangat kesal."

Status kekasih Chisa langsung mendapat respons dari netizen. Banyak netizen yang menunjukkan dukungan kepada Chisa dan mengatakan bahwa calon penumpang bernama Boy Fahmi itu telah melewati batas.

"Karma itu ada, tunggu saja," tulis salah seorang netizen.

Meski banyak yang mendukung, ada pula netizen yang mengatakan bahwa sebagai seorang driver, Chisa harusnya lebih teliti sebelum mengambil pesanan dan menyadari kalau itu merupakan perbuatan iseng.

"Bukankah itu mencurigakan? Maksudku, lokasi lokasi penjemputan di kuburan pada jam 3 pagi?" tulis netizen lainnya.

(brl/fen)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search