TRIBUNNEWS.COM - Hari-hari ini, hampir semua orang bekerja hanya untuk mendapatkan lebih banyak uang untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Setiap pekerjaan memiliki bermacam-masam kesulitan yang harus mereka hadapi.
Pengemudi taksi online pun juga menghadapi pelanggan jahat yang mungkin membuat jengkel dan marah.
Masih ingat kasus pelanggan Gojek yang menjadi korban order fiktif?
Julianto menjadi korban oknum pelanggan Gojek lainnya yang seolah-oleh pemesannya adalah dirinya.
Kini kebalikannya pengemudi taksi online menjadi korbannya.
Kejadian ini terjadi di Singapura dengan korban bernama Chisa Lim.
Ia diduga mendapatkan pesanan dari hantu.
Seorang pengguna bernama Boy Fahmi menempatkan lokasi penjemputan di pemakaman lokal di Singapura.
Yang terburuk, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 3 pagi dan lelucon ini menggunakan pembayaran tunai sebagai modus pembayarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar