Rabu, 12 Juli 2017

KISAH Sutopo, Tukang Becak yang Sulap Becaknya jadi Perpustakaan Berjalan

TRIBUNJATENG.COMBelasan buku terjejer rapi, tertata dalam sebuah rak kecil yang terselip di belakang bangku penumpang.

Buku-buku ilmu pengetahuan, novel, buku motivasi, majalah hingga biografi tokoh terkenal ada dalam becak Sutopo.

Membaca adalah kebutuhan, jangan pernah berhenti membacakarena dari membaca manusia bisa berkembang mengikuti kemajuan zaman.

Nasihat itulah yang terlontar dari mulut Sutopo, saat ditemui Tribun Jogja di Jalan Bumijo, Jetis Kota Yogyakarta, Senin (10/7/2017) siang kemarin.

Sehari-harinya, pria berusia 70 tahun ini adalah seorang tukang becak yang biasa mangkal di sepanjang Jalan Bumijo, tepatnya di timur Bank BPD DIY.

Namun, di balik profesinya sebagai tukang becak, warga Cokrokusuman, Jetis Yogyakarta ini mungkin salah satu pendukung gerakan membaca yang dicanangkan pemerintah.

Becak milik Sutopo ini terbilang unik lain daripada yang lain. Memasuki tempat duduk penumpang, orang mungkin akan terkesima dengan tampilannya.

Belasan buku terjejer rapi, tertata dalam sebuah rak kecil yang terselip di belakang bangku penumpang. Buku-buku ilmu pengetahuan, novel, buku motivasi, majalah hingga biografi tokoh terkenal ada dalam becak Sutopo.

Sembari menunggangi becak Sutopo, penumpang yang jenuh akan keramaian jalanan bisa meminjam buku-buku yang ada di becak Sutopo.

Tenang, tak dipungut biaya sepeser pun. Hanya saja Sutopo mewanti-wanti agar buku-buku tersebut dijaga, sehingga bisa terus dibaca oleh orang lain.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search