Sabtu, 22 Juli 2017

Kisah Tragis TKW Asal Pasuruan, Bermula Dari Tolak Cinta Pria Asal Bangladesh

Selain terpisah, di tanah rantau para perempuan Indonesia yang menjadi tenaga kerja wanita (TKW) tak jarang mendapatkan cobaan. Mulai dari majikan tidak bersahabat, rekan kerja tidak kooperatif bahkan digoda oleh pria lain.

Jika hanya sekadar digoda mungkin hal itu mungkin menjadi bumbu dalam pertemanan. Namun apa jadinya kalau digoda untuk serius dijadikan sebagai kekasih. Hal itu bukan tak main berat tantangannya.

Nadia, anak Suci TKW asal Pasuruan yang jadi korban penyiraman air keras (Muhamad Busthomi/Jawa Pos Radar Bromo)

Hal itulah yang dialami Suci Sri Kusmiyati, 26, TKW asal Dusun Krawan, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang menjadi korban penyiraman air keras. Akibatnya kini kondisi Suci sangat mengenaskan.

Konon kabarnya dia disiram oleh seorang rekan kerja asal Bangladesh. Pria yang belum diketahui namanya itu menaruh hati kepada Suci. Namun cinta pria itu ditolak oleh Suci , karena dia itu sudah punya anak dan istri di kampung halamannya. Selain itu Suci juga sudah punya anak di Pasuruan.

Kondisi mengenaskan yang dialami Sri yakni dia mengalami luka bakar di bagian wajah, lengan, pundak, dan tangannya.

Dikutip dari Jawa Pos Radar Bromo, insiden disiramnya Suci dengan cairan kimia itu terjadi Minggu (16/7) lalu. Menurut informasi yang diperoleh keluarga, saat itu Suci sedang bekerja di pabrik tekstil.

Lantas tiba-tiba Suci disiram oleh rekan kerjanya. "Setelah disiram, kawan-kawannya yang berasal dari Indonesia, membawa Suci ke rumah sakit. Lalu, diantar kawan anak saya, menghubungi kami melalui telepon," beber Nasika, 40, ibu Suci saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/7).

Menurut informasi yang didapatkan Nasika dari kawan-kawan Suci, anaknya disiram oleh Salim, tenaga kerja asal Bangladesh. Keberadaan Salim ini membuat Suci jadi tak nyaman. Apalagi lelaki itu menaruh hati terhadap Suci. "Tapi, anak saya tidak mau. Karena dari Bangladesh dan kabarnya (Salim) sudah memiliki istri dan anak," terang Nasika.

Diduga penolakan Suci ini yang membuat Salim murka. Kemurkaan pria asal Bangladesh inilah yang menjadi petaka bagi putrinya. Suci disiram Salim di tempat kerjanya.

"Selang kejadian, Wagito (adik Suci), dihubungi Ali, TKW asal Aceh yang menjadi security di tempat kerja yang sama dengan anak saya. Waktu itu Ali mengabarkan bahwa Suci sudah dibawa ke rumah sakit, namun belum bisa diajak bicara," terang Nasika.

Seketika itu, keluarga mencoba menghubungi ponsel Suci. Tetapi tak aktif. Ternyata, ponsel Suci dirampas oleh Salim, dua hari sebelum kejadian.

(iil/jpr/JPC)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search