Selasa, 18 Juli 2017

Kisah Venezuela, negara kaya-raya yang kini kehabisan uang

Merdeka.com - Venezuela tengah menghadapi krisis cukup parah, di mana uang tunai negara turun ke titik terendah dalam 20 tahun terakhir. Kondisi ini diperparah dengan gejolak politik Venezuela yang makin memanas.

Menurut data bank sentral Venezuela, cadangan devisa turun di bawah USD 10 miliar untuk pertama kalinya sejak 1995. Padahal, Venezuela adalah negara kaya minyak dan pernah menjadi negara terkaya di Amerika Latin.

Dibanding negara tetangganya, kondisi Venezuela cukup mengkhawatirkan. Misalnya Brasil, negara yang baru saja mengakhiri resesi ini tercatat memiliki cadangan devisa USD 362 miliar. Selanjutnya Argentina yang juga baru saja mengakhiri resesi dengan cadangan devisa USD 48 miliar.

Dikutip dari CNN, Pemerintah Maduro terus kehabisan uang untuk pembayaran utang. Venezuela berutang hampir USD 5 miliar untuk sisa tahun ini. "Kemampuan negara untuk membayar utang makin lemah," ucap Ekonom Capital Economics Amerika Latin, Edward Glossop.

Edward khawatir Venezuela tak akan mampu membayar utang tahun ini. Sebab, parahnya kondisi keuangan berdampak pada negara yang menderita kekurangan makanan, obat-obatan dan kebutuhan lainnya. Pemerintah harus memilih apakah menggunakan uang antara impor atau membayar utang.

Selain itu, cadangan devisa Venezuela banyak disimpan dalam bentuk emas, di mana nilainya bisa terus berubah mengikuti harga pasar. [idr]

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search