Sabtu, 16 September 2017

Kisah Mistik di Balik Erupsi Gunung Agung Tahun 1963, Ceritanya Bikin Bulu Kuduk Merinding

TRIBUNJOGJA.COM - Sejak Gunung Agung mulai memperlihatkan peningkatan aktivitas, perhatian warga Bali khususnya pun mengarah ke sana.

Apalagi, gempa kecil mulai sering terjadi di puncak gunung tertinggi di Bali itu. 

Kepala Pelaksana (kalak) BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa telah mengeluarkan imbauan bagi wisatawan atau pun warga yang melakukan pendakian agar tak mendekati kawah Gunung Agung radius 2,5 kilometer demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Rupanya Gunung Agung pun menyimpan kisah mistis yang buat bulu kuduk merinding.

Publik masih teringat jelas saat Gunung Merapi di Yogyakarta meletus.

Indonesia geger dan terenyuh dengan meninggalnya Mbah Marijan sang juru kunci gunung Merapi saat musibah tersebut.

Konon, katanya cerita yang sama juga terjadi saat Gunung Agung meletus pada tahun 1963.

Dikutip dari halaman www.serunik.com dikisahkan saat Gunung Agung meletus tahun 1963.

Tak hanya juru kunci Gunung Agung yang tak mau mengungsi, tetapi hampir semua lelaki dewasa dari beberapa desa pun ikut 'menyambut" lahar tumpahan gunung berapi tersebut.

Gunung Agung merupakan sebuah gunung vulkanik tipe monoconic strato yang tingginya mencapai sekitar 3.142 meter di atas permukaan laut.

Gunung tertinggi di Bali ini termasuk muda dan terakhir meletus pada tahun 1963 setelah mengalami tidur panjang selama 120 tahun.

Sejarah aktivitas Gunung berapi Agung memang tidak terlalu banyak diketahui. Catatan sejarah mengenai letusan gunung ini mulai muncul pada tahun 1808. (*/tribun bali)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search