Kamis, 05 Oktober 2017

Kisah Cinta Penembak Brutal Las Vegas dengan Kekasihnya

Las Vegas - Pelaku penembakan brutal di Las Vegas, Amerika Serikat, Stephen Paddock disebut sangat mencintai kekasihnya, Marilou Danley. Paddock mengenal Danley di kasino setempat beberapa tahun lalu.

Adik laki-laki Paddock, Eric, menyebut kakaknya bertemu dengan Danley (62) di sebuah kasino di Reno, Nevada, beberapa tahun lalu. Danley diketahui sempat bekerja di Atlantis Casino Resort Spa di Reno, kota terbesar ketiga di Nevada. Saat itu Danley masih berstatus istri orang, namun dia bercerai pada tahun 2015, beberapa bulan setelah dia berkenalan dengan Paddock. Keduanya kemudian tinggal bersama sejak saat itu.

"Dia (Paddock-red) mencintainya. Maksud saya, dia sangat menyayanginya," tutur Eric kepada wartawan setempat pekan ini, seperti dilansir Reuters, Kamis (5/10/2017).


Eric mengaku tidak terkejut saat mendengar laporan bahwa Paddock (64) mengirimkan uang US$ 100 ribu (Rp 1,3 miliar) untuk Danley yang sedang berada di Filipina. "Steve (nama panggilan Paddock) mengurus orang-orang yang disayanginya," ucapnya.

Secara terpisah, dua saudara perempuan Danley dalam wawancara dengan media Australia, menyebut Danley tergila-gila pada Paddock.

Lebih lanjut, Eric menuturkan kepada Reuters, Danley bersimpati pada sejumlah alergi yang diderita Paddock. Menurut Eric, kakaknya sering memakai sarung tangan kain berwarna cokelat untuk mencegah ruam-ruam yang muncul jika kulitnya terkena sisa zat kimia pada cairan pembersih. Eric menyebut, kakaknya juga alergi terhadap banyak obat-obatan.


Bahkan disebutkan bahwa Paddock tidak bisa memperpanjang surat izinnya sebagai pilot, kegemarannya sejak remaja, karena dia tidak bisa meminum obat penurun tekanan darah. Saat berada di kasino lokal, Paddock secara khusus meminta karpet di kamarnya untuk dicuci dengan air murni tanpa zat kimia apapun.

"Alasan mengapa Marilou terlihat polos di foto yang banyak diposting, itu karena untuk dia (Paddock-red), dia (Danley) tidak akan memakai parfum atau hair spray atau apapun dengan aroma tertentu karena itu mempengaruhinya (Paddock)," terang Eric, merujuk pada foto Danley yang dirilis polisi.


Tidak hanya itu, Eric menyebut kakaknya berperilaku berbeda dengan Danley, dibanding saat berhadapan dengan orang lain. Dengan Danley, Paddock akan berupaya sekuat tenaga untuk melakukan hal-hal kecil dan bersikap baik padanya.

"Ini bukan hal yang dilakukan Steve -- berupaya sekuat tenaga. Steve lebih sering mengharapkan orang-orang menunggunya. Tapi terkadang, dia yang menunggunya (Danley-red). Dia akan melakukan apapun yang diinginkannya (Danley). Dia akan tunduk padanya (Danley) dalam cara yang tidak akan dilakukannya untuk orang lain. Termasuk untuk saya," tandasnya seperti dilansir New York Times.

(nvc/ita)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search