Bukan tanpa alasan Shaun Nair menjadikan beberapa staples sebagai cincin pernikahannya itu, karena ada kisah haru di baliknya. Sebagai anak yang berbakti, Shaun tanpa pamrih menyumbangkan ginjalnya ke ayahnya. Ia pun menempa stitchings titanium atau staples dari operasi ayahnya ke dalam cincin kawinnya sendiri.
Menurut Shin Min Daily News, Shaun mengungkapkan bahwa ayahnya menderita diabetes. Karena komplikasi, ayahnya itu mulai menunjukkan gejala gagal ginjal tahun lalu. Dokterpun mengungkapkan bahwa ayah Shaun hanya dapat bertahan hidup kurang dari setahun, dan satu-satunya cara untuk menyembuhkannya adalah transplantasi ginjal.
"Ayah saya berpikir sebentar dan mengatakan kepada keluarga bahwa ia tak ingin dialisis mempengaruhi kualitas hidupnya. Ia memilih untuk menyerah pada perawatan," ungkap Shaun.
Setelah ayah Shaun setuju untuk mencari transplantasi, pihak rumah sakit memberi tahu bahwa ayahnya akan ditempatkan dalam daftar tunggu, dan setidaknya harus menunggu hingga delapan tahun.
![]() |
Pria yang bekerja sebagai petugas layanan customer ini pun memutuskan untuk menyumbangkan salah satu ginjalnya agar ayahnya bisa bertahan hidup lebih lama. Setelah menjalani pemeriksaan intensif selama dua sampai tiga bulan, disimpulkan bahwa ginjal Shaun cocok untuk transplantasi.
Pada Juli 2017, Shaun dan ayahnya ini menjalani operasi selama enam jam untuk transplantasi. Kini Keduanya pun kembali menjalani kehidupan normal mereka.
![]() |
Pria yang berusia 29 tahun ini kemudian memutuskan untuk menjaga staples bekas operasi ayahnya itu dalam bentuk cincin pernikahannya. Kisah Shaun ini pun menjadi viral dan banyak netizen yang kagum atas dedikasinya sebagai anak yang berbakti.
"Untuk memperingati acara yang berarti ini, saya memutuskan untuk tetap menjaga stitchings titanium yang tertinggal dari operasi ayah saya. Awalnya saya bermaksud untuk tetap mempertahankannya di sisi saya, tapi kemudian memiliki ide untuk menempa mereka ke dalam cincin kawin yang akan saya pakai setiap hari," jelas Shaun. (agm/agm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar