Sabtu, 18 November 2017

Kisah 24 Jam Novanto dalam Pelarian

Gerimis terus mengguyur kawasan perumahan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis, 16 November 2017, sore. Aktivitas penghuni dua rumah yang posisinya bersebelahan di Jalan Kartika Utama PU 16-17 itu terlihat menggeliat. Kedua rumah itu milik Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto.

Dua rumah itu sama-sama berlantai dua. Hanya warna dindingnya yang berbeda. Bangunan rumah di PU 16 berkelir putih, sedangkan PU 17 berwarna gading. Rumah mewah itu sama-sama berpagar tinggi.

Menurut Qori, istri Ketua RT 13, Novanto juga merupakan pemilik dua rumah yang berada di belakang kedua rumah tersebut. Persisnya nomor PU 10-11 di Jalan Gedung Pinang. Jadi total Novanto punya empat rumah, yang berpunggungan.

Meski sudah sepuluh tahun punya rumah di Pondok Indah, Novanto jarang sekali terlihat. Novanto dan keluarganya juga tidak pernah sekali pun datang mengurus administrasi di RT atau RW, yang masuk wilayah Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, itu. Hanya sekali Novanto berkomunikasi dengan suami Qori, Tangkudung, lima tahun lalu. Itu pun saat ada protes warga karena rumahnya sering dijadikan lokasi syuting film.

"Jalanan jadi macet karena banyak mobil parkir. Lampu sorotnya juga kena ke rumah warga. Jadi warga banyak yang protes ke suami saya. Beberapa hari berselang, dia (Novanto) telepon dan minta maaf," tutur Qori kepada detikX.

Adapun rumah Novanto di Jalan Wijaya terlihat penuh kesibukan pada saat tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP tersebut tengah dalam pencarian Komisi Pemberantasan Korupsi. Novanto dijemput seseorang dan 'menghilang' dari rumahnya di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, beberapa saat sebelum penyidik KPK datang untuk membawa Ketua Umum Partai Golkar itu secara paksa pada Rabu, 15 November malam.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search