TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Samini (90) tampak tergolek lemah di lantai beralaskan kasur tipis di rumahnya, RT 9/ RW 1 Desa Bener, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, Jumat (17/11/2017) siang.
Samini atau yang biasa dipanggil "Mbah Kunting" tinggal seorang diri di sebuah rumah triplek berukuran sekitar 3 meter x 10 meter. Dua meter tepat di depan rumahnya terdapat kandang kambing.
Sudah sekitar dua tahun, Mbah Kunting mengalami lumpuh. Sehari-hari, janda yang tak miliki keturunan ini hanya bisa tergolek tak berdaya di atas kasur tipis di dalam rumahnya.
Pantauan di lokasi, Samini tampak tertidur pulas berselimutkan sarung berwarna coklat di dalam rumahnya.
Sedangkan lantainya masih tanah. Tak ada perabot di dalam rumahnya, hanya ada kasur tipis dan sejumlah peralatan memasak yang tampak kotor berserakan tak terpakai.
Di dalam rumahnya tidak terdapat sekat pembatas ruangan. Rumahnya juga tidak memiliki kamar mandi dan wc.
Di dekat kasur tempat tidur Mbah Kunting, terdapat bekas perapian. Di bawah dinding triplek rumahnya, berlubang sehingga udara bisa masuk ke arah tempat tidur Mbah Kunting langsung.
Mbah Kunting sehari-hari dirawat oleh keponakannya yang tinggal di tak jauh dari rumahnya.
"Sehari-hari saya yang bawain makanan," kata Painah (50) saat ditemui di rumah Samini, Jumat (17/11/2017) siang.
Selain menyiapkan makan dan minum, keponakannya lah yang membersihkan dan mengganti pakaian Samini. Karena lumpuh, Samini buang air besar dan kencing di kasurnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar