SURATKABAR.ID – Masih ingat dengan kasus pembunuhan keji yang dilakukan oleh seorang ibu terhadap bocah tak berdosa yang merupakan anak kandungnya sendiri? Peristiwa yang terjadi pekan lalu, tepatnya pada Sabtu (11/11), sontak menggegerkan warga.
Pasalnya Novi Wanti (26) ini tanpa hati dan perasaan menghabisi nyawa Greyneth Wijaya yang bahkan baru berusia 5 tahun. Kejamnya lagi, Novi melakukannya dengan cara menyemprotkan obat nyamuk tepat ke wajah si bocah, seperti dilansir dari laman Tribunnews.com, Jumat (17/11/2017).
Menurut keterangan yang dikeluarkan oleh Wakapolres Jakarta Barat, AKBP Hanny Hidayat, usai menyemprotkan obat nyamuk ke wajah si anak, sungguh tak diduga, pasalnya Novi justru membungkus wajah si anak menggunakan kantong plastik. Kemudian pergi meninggalkannya.
Tak ayal, si bocah yang kehabisan napas tersebut kehilangan nyawanya. Yang membuat warga geram adalah, alasan Novi memberikan hukuman pada Greyneth hanyalah karena si anak menangis keras dan tak segera berhenti ketika dimarahi lantaran mengompol.
Baca Juga: Hiii, Ngeri! Ajal Langsung Menjemput Tak Lama Usai Foto-foto Ini Diambil
Dan ternyata kisah serupa pernah dituliskan oleh seorang sastrawan asal Rusia, bernama Anton Chekov lebih dari satu abad yang lalu. Dalam cerita pendek berjudul Sleepy, yang dalam versi Bahasa Indonesia diberi judul Varka Hanya Ingin Tidur ini tak jauh berbeda dengan kekejian yang dilakukan Novi.
Varka pada kisah klasik tersebut merupakan buruh kecil Rusia yang mendapat tugas dari sang majikan untuk merawat bayi si majikan sepanjang siang dan malam. Dalam tulisannya, Chekov bercerita jika Varka tak dapat memejamkan mata sepanjang malam lantaran tangisan lantang si bayi majikan.
Meski ia sudah terbiasa dengan pekerjaan menjaga dan merawat si bayi, namun Varka tetap merasa terganggu jika setiap malam harus mendengarkan tangisan meraung-raung si bayi tersebut. Namun ia tak dapat melakukan apapun, lantaran itu tugas yang diberikan si majikan.
Suatu malam, ketika ia sudah dilanda kantuk yang sangat luar biasa dan harus terbangun karena si bayi menangis, Varka masih berusaha menidurkan kembali si bayi. Namun malang, usahanya tak membuahkan hasil. Saat itu terbesit satu ide brilian di kepalanya.
Baca Juga: Kembali Dirawat di RS Usai Tubruk Tiang Listrik, Begini Sentilan Pedas JK untuk Setnov
Ia membenamkan bantal di wajah si bayi dengan maksud membuatnya tertidur. Namun tentu saja itu tak berhasil. Meski tangisan si bayi akhirnya berhenti, namun itu karena si bayi telah tewas lantaran kehabisan napas. Namun dengan itu, Varka mendapatkan ketenangannya dan pergi tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar