Selasa, 05 Desember 2017

3 Kisah Cinta dalam Seri Harry Potter yang Berakhir Tragis dan Ironis

Bagi kalian para penggemar Harry Potter akut pasti tahu bahwa gak semua karakter di seri Harry Potter mendapatkan akhir yang bahagia. Karakter-karakter yang berakhir tragis juga gak cuma Voldermort dan para pengikutnya, yakni Death Eaters. Beberapa karakter protagonis juga ada yang kisahnya berakhir tragis.

Sebut saja Alastor Moody yang tewas di tengah misi penyelamatan Harry atau Albus Dumbledore yang meminta Severus untuk membunuhnya karena ia pada akhirnya juga akan mati karena racun ditubuhnya. Racun yang ia dapati akibat menghancurkan salah satu hoxcrux milik Voldemort.

Selain kematian tragis para karakter protagonis, seri Harry Potter juga sukses menyenangkan hati para penggemar dengan romansa romansa karakter utama, seperti Harry yang akhirnya bisa bersama dengan Ginny. Tidak lupa Ron yang berhasil melewati fase friendzone dan memenangkan hati "The Brightest Witch of Her Age", yakni Hermione.

Sayangnya, di balik kisah romansa manis ada juga beberapa kisah cinta tragis yang tidak bisa dilupakan begitu saja.

Berikut tiga kisah cinta tragis Harry Potter yang sulit untuk dilupakan.

1. Nymphadora Tonks dan Remus Lupin.

CNN

Mungkin ada beberapa yang gak tahu, terutama para penggemar yang hanya menikmati film Harry Potter saja. Jadi, Tonks sudah lama menyukai Lupin tapi sahabat Sirius Black tersebut menolak perasaan Tonks. Hal ini suka secara implisit dan singkat dijelaskan dalam buku Harry Potter. 

Alasan utama Lupin menolak adalah karena kondisi Remus Lupin yang merupakan likantrof, tidak mau mengambil resiko keturunan mereka akan berakhir sepertinya. Ia tidak mau menyukai Tonks. Selain itu, kondisi Lupin yang setengah serigala tersebut terbiasa dengan prasangka-prasangka buruk orang lain terhadapnya, membuat ia sulit menerima bahwa ada seseorang yang menyukainya. Namun karena kesungguhan hati Tonks, Remus Lupin akhirnya luluh juga.

Akhir cinta Lupin yang indah namun tragis.

Thegeekyari

Kebersamaan mereka tidak terbilang lama. Setelah melahirkan Teddy dengan selamat, Tonks mengikuti suaminya untuk bertarung pada Battle of Hogwarts. Medan perang yang sengit dan banyaknya jumlah sekutu Voldemort  membuat mereka berdua mati di medan perang. Dalam salah satu scene film Deathly Hallows dapat dilihat bahwa keduanya berusaha berpegangan tangan disaat-saat terakhir mereka

2. Tom Riddle Sr. dan Merope Gaunt

pottermore.com

Ada yang familiar dengan nama ini? Ya, dua nama diatas adalah orang tua dari Tom Marvolo Riddle a.k.a Lord Voldemort. Kisah kedua orangtuanya cukup tragis. Ibu Lord Voldemort yang merupakan keturunan langsung dari Salazar Slytherin jatuh cinta pada Ayah Voldemort, yakni Tom Riddle Sr.

Cinta yang tidak terbalas.

helogiggles

Sayangnya, perasaan cintanya tak berbalas. Tidak habis akal, ibu Voldemort membuat ramuan cinta agar Tom Riddle Sr. jatuh hati padanya. Kisah cinta mereka melalui konflik ketika Merope mengandung Voldemort  Merope menghentikan pasokan ramuan cinta untuk suaminya dengan harapan keberadaan anak mereka dapat membuat Tom Riddle Sr. tetap bersamanya dan mulai mencitainya.

Sayangnya, Tom Riddle Sr. berlaku berseberangan dengan harapan Merope dan justru meninggalkannya. Patah hati, Ibu Voldemort yang sekarat saat melahirkan Voldemort sampai tidak mau menggunakan tongkat sihirnya untuk menyelamatkan nyawanya sendiri dan memutuskan untuk mati.

Mungkin ini yang menjadi alasan mengapa Tom Marvolo Riddle berhati dingin dan berusaha menguasa dunia sihir dengan nama Lord Voldemort.

3. Severus Snape dan Lily Evans.

bustle.com

Professor Snape adalah karakter yang membingungkan. Sepanjang seri Harry Potter ke-1 dan sampai seri ke-7, beberapa dari kita yakin bahwa dia adalah kaki tangan Lord Voldemort. Namun, kepercayaan Dumbledore kepadanya membuat para penggemar bimbang.

Betul saja, ternyata Severus Snape terlepas dari sifat menyebalkannya dan sinisnya pada Orde Of The Phoenix ternyata adalah salah satu tokoh yang selalu berusaha melindungi Harry. Alasan utamanya adalah karena rasa cintanya pada Ibu Harry, yakni Lily.

Rasa cintanya yang mendalam membuat Snape rela berkorban untuk anak dari wanita yang ia cintai.

hypeable.com

Semenjak masuk Hogwats, Snape yang tertutup sudah jatuh hati dengan Lily. Sayangnya, Lily justru menikah dengan rival-nya James Potter. Kenyataan tersebut tidak menghentikan rasa cintanya. Hal itu terbukti dengan  hancurnya  perasaan Snape begitu mengetahui Lily mati saat melindungi Harry dari Voldemort.

Setiap Dumbledore bertanya tentang rasa cinta Snape dengan Lily, Snape selalu menjawab "always". Bahkan, di akhir khayatnya Snape selalu memikirkan Lily dan meminta Harry menatap matanya karena mata Harry mirip mata ibunya.

Dari kisah cinta diatas, mana yang menurutmu paling tragis?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search