Sabtu, 23 Desember 2017

Kisah Tragis Murid Valentino Rossi yang Ayahnya Tewas Gantung Diri

Pembalap Moto2, Franco Morbidelli.

Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli rupanya memiliki perjalanan yang cukup panjang untuk meraih gelar juara Moto2. Empat tahun yang lalu, insiden tragis menimpa keluarganya. Sang ayah memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. 

Perjalanan untuk menjadi pembalap profesional hingga menjadi bagian dari VR46 Riders Academy yang dinaungi oleh pembalap ternama dunia, Valentino Rossi bukanlah hal yang mudah bagi seorang Morbidelli. 

Franco Morbidelli. Copyright: MotoGPFranco Morbidelli.

Pembalap berambut ikal tersebut mewarisi kecintaannya pada dunia balap dari ayahnya. Sedangkan ibunya lebih menyukai olahraga sepakbola. Sang anak rupanya juga turut tertarik dengan olahraga tersebut meski kini hanya memainkannya di kala senggang.

Sang ayah, Livio Morbidelli punya ambisi besar yang harus ia penuhi untuk sang anak. Ambisi tersebut adalah memenuhi impian terbesar sang anak untuk menjadi pembalap motor handal di berbagai kompetisi.

Meski sempat dihadang permasalahan keuangan, Livio tetap berusaha untuk memenuhi impian anaknya. Hingga suatu hari ia akhirnya bertemu dengan ayah dari Valentino Rossi, Graziano Rossi yang kemudian mengenalkannya pada Tavullia. 

Dilansir Motorsport, Tavullia merupakan trek di mana orang-orang seperti Rossi, Simoncelli, dan Andrea Dovizioso balapan. Itu adalah cikal bakal 'Ranch VR46' yang sejak saat itu menjadi pusat dari VR46 Riders Academy.

Livio pun akhirnya memutuskan untuk pindah ke sana agar sang anak mampu terlibat dalam kompetisi balap dan mulai menunjukkan kemampuannya di lintasan balap tersebut. Terbukti Franco sendiri akhirnya mampu menjalani sejumlah laga balapan dan memenanginya. 

Valentino Rossi dan anak didiknya, Franco Morbidelli. Copyright: GPXtraValentino Rossi dan anak didiknya, Franco Morbidelli.

Namun balapan membutuhkan banyak uang, terlebih lagi ketika Morbidelli mesti turun ke ajang CEV 125cc. Akhirnya, ia pun dipaksa absen selama 10 bulan, sebelum akhirnya tampil di kejuaraan Superstock Eropa 600. Sayang, ketika ia tengah berada di puncak ajang tersebut, sang ayah, Livio memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri pada 13 Januari 2013 lalu. 

Franco kini semakin kuat meski insiden tersebut tentunya melekat di benaknya. Musim ini, ia bahkan keluar sebagai juara dunia Moto2. Ia akan segera berhadapan dengan sang guru, Rossi ketika dirinya akhirnya didaulat turun ke ajang balap kasta teratas, MotoGP musim 2018 mendatang.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search