:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1937490/original/026589300_1519624530-28377880_152503948761819_3732933783949588930_n.jpg)
Setiap hari, Rukha berangkat jam 02.00 WIB dan baru pulang ketika menjelang petang. Dengan rutinitas tersebut, tak mustahil jika ia mampu mengganti ban truknya seorang diri tanpa bantuan siapapun.
Selain mengangkut muatan sembako, perempuan yang akrab disapa Rukha itu juga berdagang keliling. Hal itu ia lakoni demi hidup mandiri sebagai janda.
Rukha mengaku, ia menjada lantaran menggugat cerai suaminya tiga tahun silam. Gugatan cerai terpaksa ia layangkan, lantaran tak tahan kerap menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Sejak berpisah dengan suami, Rukhawati putuskan jadi sopir truk untuk mencari rezeki. Saban hari ia berkeliling Sumatera Selatan mengantarkan barang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar