Selasa, 13 Maret 2018

Kisah Kapten Rainbow Warrior Hettie Geenen Usung Kepedulian Hutan

TEMPO.CO, Manokwari - Sebagai kapten kapal bersejarah Rainbow Warrior, Hettie Geenen memiliki pengalaman pribadi yang membuat dia menjadi khawatir mengenai hutan hujan di seluruh dunia.

Baca: Kunjungi Papua, Apa Tujuan Kapal Greenpeace Rainbow Warrior?

Wanita asal Belanda yang sudah bekerja untuk Greenpeace sekitar 19 tahun ini telah ikut berbagai kampanye dengan organisasi ini. Namun pengalaman pribadinya sebagai seorang pengusaha mebel membuat dia khawatir mengenai isu hutan.

Setelah enam hari berlayar dari Filipina, Hettie Geenen merasa senang bisa kembali ke hutan lagi. "Dari laut kelihatannya sangat hijau dan sehat, namun saya tahu kalau faktanya tidak seperti itu," ujar Hettie Geenen, di Manokwari, Papua, Senin 12 Maret 2018.

Dia mengatakan kalau isu deforestasi hutan sangat menyedihkan hatinya. "Saya sempat menjadi pengusaha mebel dan sangat suka dengan bau kayu, dan senang melihat keindahan yang dapat dibuat dari kayu. Tetapi saya tidak pernah sadar mengenai kerusakan yang disebabkannya," ujarnya.

Karena pengalaman itu, dia tidak mau lagi menggunakan kayu dari hutan purba, terutama karena dia melihat isu hutan yang sudah terjadi sejak lama.

Hettie Geenen sendiri pernah pergi ke hutan hujan Amazon di Brasil, dan melihat sendiri dampak dari deforestasi hutan di sana. Salah satu isu yang dia lihat adalah kawasan atau area di mana menebang hutan sudah diizinkan karena hutan alami yang purba sudah banyak yang ditebang.

Tidak hanya itu, ternyata deforestasi di Indonesia juga sudah parah. Karena itu Hettie Geenen sangat khawatir dengan hutan hujan di Indonesia. "Ini adalah masa depan kita," jelasnya.

Simak artikel lainnya tentang Rainbow Warrior dan Greenpeace di tempo.co

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search