Tak Ada Kata Telat untuk Belajar, Ini Kisah Ibu Masuk TK Bareng Anaknya

Selasa, 13/03/2018 07:40 WIB

Rahmi Anjani - wolipop

Foto: Sina News

Jakarta - 'Tak ada kata telat untuk belajar' kadang tidak semudah mengucapkannya. Apalagi semakin tua biasanya kemampuan seseorang untuk menangkap hal baru juga jadi berkurang.

Namun tak ada yang tak mungkin selama ada keinginan. Ibu dua anak ini pun membuktikannya. Di usia yang sudah tidak muda, ia mau mulai sekolah dengan masuk Taman Kanak-kanak bahkan bareng dengan anaknya.

Foto: Sina News

Seorang ibu bernama Shi Xiaoqin sebelumnya tidak pernah mengecap bangku sekolahan selama 31 tahun. Namun setelah punya anak, Xiaoqin ingin mulai belajar dan memutuskan untuk ikut masuk TK bersama anak pertamanya.

Tak hanya agar dirinya bisa berpendidikan, usahanya ini juga punya tujuan mulia. Xiaoqin ingin nantinya bisa membantu anak-anak belajar sehingga mereka bisa dapat pekerjaan yang baik di masa depan. Xiaoqin pun tak malu harus masuk TK dan sekelas dengan anaknya.

Foto: Sina News

"Aku tidak peduli apa yang orang lainpikirkantentangku. Menemani anakku di kelas bukanhanyamembantuku mendapatkan pengetahuan baru tapijugamembuatku bisa mengajari anakku lebih baik,"ungkapShiXiaoqinkepadaSouthChinaMorning Post.

"Ketika nanti aku tahu cara membaca dan menulis aku bisa membantu anakku belajar di rumah dan ketika dia besar dia bisa berkesempatan dapat pekerjaan bagus," tambahnya.

Sebelumnya Xiaoqin memang kerap menemui kesulitan dalam hidup karena tidak sekolah dan tidak bisa membaca. Ia mengalami kesusahan dalam mendapatkan pekerjaan bahkan di luar kota. Xiaoqin pun tampaknya tak ingin hal serupa terjadi pada anak-anaknya.

Foto: Sina News

Selama bersekolah sebulan belakangan, Xiaoqin dikatakan bisa belajar dengan baik. Sebagai ibu dari dua anak, ia juga dapat bermain dengan teman-teman sekelas.

Meski sekolah, wanita asal China tersebut tentu tak lupa dengan tugasnya sebagai ibu, istri, dan anak. Setelah belajar, Xiaoqin biasanya akan pulang ke rumah untuk mengurus rumah, anak-anak, dan orangtuanya meski sebenarnya sulit untuk menyeimbangkan semua kegiatan itu.

Foto: Sina News

"Shi Xiaoqin belajar dengan keras. Dia belajar pinyin Mandarin dan mengenali banyak karakter dengan cepat. Dia juga menjadi contoh yang baik untuk anak lain di sekolah kami," kata guru di TK Xiaopin, Chi Mingxia. (ami/ami)

Berita Terkait

---

Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
Hubungi sales[at]detik.com,
Telepon 021-7941177

Let's block ads! (Why?)