TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Luar biasa, tidak ada kata tidak bisa.
Mungkin itu kalimat yang pantas diberikan bagi anggota Satgas TMMD 101 di Desa Pakuku Jaya Kecamatan Tomini Kabupaten Bolaang Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara.
Meski penuh hambatan dan kendala dalam menyelesaikan kegiatan Fisik TMMD 101 tidak menyurutkan semangat dan langkah anggota Satgas TMMD untuk berbuat demi masyarakat Desa Pakuku Jaya.
"Luar biasa pengabdian rekan rekan semuanya untuk rakyat," ungkap Dansatgas TMMD 101 Kolonel Inf Sigit Dwi Cahyono, Minggu (22/4/2018).
Kalimat yang disampaikan Dansatgas TMMD 101 yang juga sebagai Komandan Kodim 1303/BM ini bukan tanpa alasan.
Selama kurang lebih 3 pekan TMMD 101 berjalan, sangat terasa dengan dinamika kendala dan hambatan dilapangan, mulai dari tingginya curah hujan sampai dengan kerap terjadinya pemadaman lampu.
"Tadi malam kami semua sudah bertekad untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan Masjid Al Ikhlas namun terkendala adanya pemadaman listrik," jelas Pasi Ter Dim 1303/BM Lettu Inf Muyassir.
Namun bagi kami prajurit TNI yang terlibat dalam Satgas TMMD 101 ini berprinsip tugas harus selesai karena bagi kami tugas pengabdian bagi Rakyat adalah kehormatan dan target harus tercapai.
Muyassir memerintahkan anggota Satgas untuk menggunakan Genset sebagai upaya mengatasi kendala pekerjaan penyelesaian pembangunan Masjid Al Ikhlas Pakuku Jaya.
Apresiasi pun muncul dari Ibrahim Manoarfa yang tercatat sebagai Sangadi atau Kepala Desa Pakuku Jaya.
"Saya sangat kagum dengan kegigihan bapak bapak ini. Mereka bekerja tanpa kenal lelah bahkan dalam kondisi gelap gulita pun mereka mau melanjutkan pekerjaan" ungkap Ibrahim.
Terimakasih bapak bapak TNI, jasa bapak bapak akan dikenang selamanya oleh masyarakat Pakuku Jaya. (Tribunmanado.co.id/Maickel Karundeng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar