Greg bukan wajah asing di kubu Macan Kemayoran. Penyerang naturalisasi asal Nigeria itu pernah berduet dengan Bambang Pamungkas di Persija selama tiga periode yaitu pada musim 2008-2009, 2010-2011, dan pada 2015.
Sebelum bergabung dengan Persija, Greg memang sudah mencicipi pengalaman di klub Indonesia. Ia pernah berkostum PSIS Semarang, PSMS Medan, dan Persis Solo. Namun, namanya meroket setelah hijrah ke Jakarta pada 2008.
Setahun membela tim ibu kota, Greg menerima pinangan klub asal Portugal, Sporting Clube Olhanense. Tetapi, kariernya tak mengilap di Portugal dan memutuskan kembali ke Persija pada 2010.Perjalanan karier Greg di tim ibu kota kembali terputus pada 2011. Penyerang kelahiran 3 Januari 1986 itu menerima tawaran menggiurkan dari Pelita Jaya yang kala itu jor-joran membeli pemain.
Greg kemudian terdaftar sebagai pemain Arema Cronus pada 2012-2013 seiring dengan merger yang dilakukan Pelita dan Arema.
Popularitas pemain kelahiran Nigeria itu semakin menanjak dan membuat nilai jualnya semakin besar. Pada 2013 ia meninggalkan Arema ketika mendapat tawaran menggiurkan dari Persebaya (kini-Surabaya United) yang kala itu diasuh Rahmad Darmawan.
Pada 2015, Rahmad Darmawan yang ditunjuk menangani Persija memboyong pemain kesayangannya; Greg Nwokolo. Tim ibu kota yang sudah dua musim selalu dililit masalah finansial berani membangun tim 'mewah'.
Sejumlah pemain bintang seperti Stefano Lilipaly, Muhammad Ilham, dan Bambang Pamungkas juga didatangkan. Dua pemain Eropa yang punya catatan bagus seperti Yevgeni Kabayev dan Martin Vunk juga diboyong.
Sayangnya, kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2015 terhenti di awal kompetisi karena konflik PSSI dan Kemenpora. Seluruh pemain asing memutuskan hengkang, sementara Greg menyelamatkan diri pindah ke klub Thailand, Bec Tero Sasana.
Karier Greg di Bec Tero tidak berjalan manis. Kontraknya tidak berlanjut pada 2016 sehingga membuatnya mencari peruntungan kembali ke Indonesia.
Persipura Jayapura adalah klub pertama yang dituju. Sempat lolos seleksi pada Juli 2016 untuk bergabung di putaran kedua Indonesian Soccer Championship (ISC) yang dimulai pada Agustus.
Greg sudah dua kali tampil membela Persipura di paruh kedua ISC. Namun, pemain 30 tahun dianggap belum sepenuhnya siap melengkapi kekuatan 'Mutiara Hitam' di ISC.
"Bagi kami dia pemain yang bagus, tetapi kesepakatan ini juga bagus karena bisa menjadi solusi bagi dia dan Persipura, dia belum sepenuhnya siap saat ini. Mungkin beberapa waktu ke depan ketika dia sudah siap kita bisa jalin kerja sama lagi," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.
Kini, Greg kembali pulang ke Persija untuk merajut kisah baru yang sempat mengalami putus nyambung. Ini menjadi kali keempat baginya tercatat sebagai pemain Macan Kemayoran. (jun/vws)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar