Ilustrasi Rompi Ontokusumo di Museum Keraton Solo. (Foto: Istimewa)
Salah satu pusaka yang sering disebut-sebut digunakan Sunan Kalijaga dalam menghadapi penguasa pantai selatan itu yakni Rompi Ontokusumo.
Kisahnya dimulai ketika, semua daerah di wilayah Pantai Selatan dilanda hujan badai yang sangat hebat. Wabah penyakit merajalela.
Pagebluk yang ditimbulkan oleh kejahatan Nyai Ratu Kidul merenggut jiwa siapa saja. Melihat kenyataan ini, Sunan Kalijaga lalu mencoba melawan wabah penyakit yang diciptakan Nyai Ratu Kidul.
Lalu Sunan Kalijaga bertarung dengan Kanjeng Ratu Kidul tersebut, namun sang wali mengalami kekalahan.
Setelah kekalahan itu, Sunan Kalijaga mendapat wangsit atau petunjuk yang mengatakan, untuk mengalahkan Nyai Ratu Kidul, Kanjeng Sunan Kalijaga harus menghatamkan Alquran.
Lalu sang sunan menghatamkan Alquran di Masjid Demak dengan disaksikan beberapa anggota Wali Songo lainnya. Konon kemudian setelah usai menjalankan salat subuh berjamaah para wali menemukan kulit kambing pada hari Kamis Legi malam Jum'at Pahing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar