Selasa, 03 Januari 2017

KISAH HEROIK, Jackson Rela Berikan Pelampungnya kepada Ibu Hamil, Akhirnya Dia malah. . .

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Insiden KM Zahro Express terbakar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (1/1), menyisakan sejumlah kisah heroik. Penuturan para penumpang yang selamat dari kecelakaan itu, mengabarkan pengorbanan sejumlah penumpang yang rela menjemput maut, demi menyelamatkan penumpang lainnya.

Jackson Wilhelmus (40), misalnya, tewas setelah meloncat ke laut lepas. Saat kejadian, Jackson hendak berlibur dengan teman-teman sekerjanya ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Pria yang bekerja di sebuah kafe di Bogor, Jawa Barat, itu memilih untuk menyerahkan pelampung, yang telah dipakainya, kepada seorang ibu hamil.

"Dia sebenarnya sudah pakai pelampung, tapi pelampung itu diberikan ke seorang perempuan yang sedang hamil," kata Heckson, yang mengaku sebagai adik Jackson, di depan Posko Ante Mortem, Rumah Sakit Polri Dr Soekamto Kramatjati, Jakarta, Senin (2/1).

Heckson yang tinggal di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, itu menyebutkan, tindakan sang kakak diketahui penumpang lain yang selamat. Penumpang itu, juga teman satu rombongan Jackson.

Cerita Heckson senada dengan tuturan Boy Firman, korban selamat. Firman merupakan teman sekerja Jackson, yang juga ikut dalam pelayaran Zahro ke Pulau Tidung. "Jackson melihat teman‑teman yang lompat ke laut. Ia memperhatikan satu per satu," kata Firman.

Firman mengatakan, Jackson melihat ibu hamil bernama Fitri hendak melompat tanpa menggunakan pelampung. Fitri yang hamil tiga bulan merupakan istri rekan Jackson. Saat itu, kata Firman, Jackson yang telah memakai pelampung dan siap melompat, malah memberikan alat bantu itu kepada Fitri.

zahro
Kapal penumpang KM Zahro Express terbakar saat dalam perjalanan menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017) pukul 09.24 WIB.

Berikan ke anak

Kisah Eli Aliyah tak kalah heroik. Eli merupakan salah satu korban tewas saat KM Zahro Express tujuan Pulau Tidung terbakar. Saat kejadian Eli sebenarnya berhasil mendapatkan pelampung, namun ia rela nyawanya terenggut demi sang anak.

Pelampung yang didapat Eli dari atas kapal diberikan kepada sang anak, Elsa Maritza. Eli kemudian tenggelam di perairan Jakarta setelah berpegangan tangan dengan sang anak, mirip tragedi di film Titanic yang dibintangi Kate Winslet dan Leonardo Di Caprio.

Saudara Eli, Hermawati mengungkapkan, Eli, warga Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pergi bersama keluarga. Eli bersama anak semata wayangnya, Elsa Maritza, sementara suaminya, Haris Hartanto, tidak ikut. Bersama mereka, kakak dan adik Eli yang juga membawa anak turut serta ke Pulau Tidung.

"Jadi Elsa nyebur duluan ke laut, setelah itu ibunya. Di laut mereka berdua sempat pegangan tangan juga dan Elsa nangis menjerit terus, katanya, Eli udah kelihatan lemes dan akhirnya tenggelam," kata Hermawati saat ditemui di rumah duka.

Sementara kakak dan adik Eli, kata Hermawati, keduanya terpisah seusai menyelamatkan diri dari kecelakaan itu. "Kakak dan adik Eli masih bareng di atas kapal, tapi ketika nyebur ke laut mereka terpisah," jelasnya.

Kapal Zahro Express terbakar saat beranjak dari salah satu pelabuhan di Muara Angke menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1) pagi. Penumpang kapal tersebut merupakan wisatawan yang hendak menghabiskan masa liburan awal tahun 2017 di Pulau Tidung.

KAPAL TERBAKAR angkut ratusan penumpang mau piknik
Kapal penumpang Zahro Express yang terbakar mengangkut ratusan orang mau piknik, Minggu 1 Januari 2017. Teridentifikasi sudah sekitar 23 orang meninggal

Polisi saat ini masih mendalami penyebab kebakaran kapal Zahro Express. Nakhoda, empat ABK, dan dua petugas kesyahbandaran menjalani pemeriksaan di Direktorat Polisi Perairan, Polda Metro Jaya. "Kami amankan nakhoda berikut empat ABK, dan dua orang syahbandar," ujar Direktur Polair Polda Metro Jaya, Kombes Hero Hendrianto Bachtiar, Senin.

Untuk sementara, Kementerian Perhubungan menduga penyebab terjadi kebakaran adalah akibat korsleting listrik di ruang mesin. (tribunjateng/cetak/Tribun Network/kar/val/wly)

This article passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article: The Guardian's Summary of Julian Assange's Interview Went Viral and Was Completely False.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search