Jumat, 13 Januari 2017

Kisah Pilu WNI jadi PSK di Serawak, Semalam Layani Delapan Pria Sehari

TRIBUNJAMBI.COM - Empat warga Indonesia yang diduga menjadi korban trafficking diselamatkan pihak Kepolisian Sibu, Sarawak, Minggu (8/1/2017).

Sementara satu WNI, Aa diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Pelaksana Fungsi Konsuler I KJRI Kuching, Windu Setiyoso mengatakan, keempat korban masing-masing berinisial De, Ra, Ku, dan La.

De merupakan warga Jawa Timur, Sementara Ra, dan Ku merupakan warga Jawa Barat dan La merupakan warga Sumatera Utara.

Windu mengatakan, dari hasil wawancara terhadap De, diketahui jika perempuan kelahiran 30 Mei 1984 itu, merantau ke Batam pada 2008.

Di perantauan, De bekerja di pabrik pembuat kardus dan sempat pindah bekerja ke rumah makan pada 2009, dan bekerja hingga 2010.

Setelah itu, masih di 2010, De bekerja di diskotek di Batam, hingga 2016.

Saat bekerja di diskotek ini De bertemu teman lamanya yang menginformasikan ada pekerjaan di hotel D, Bintulu sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK).

Tanpa basa-basi, De langsung menerima tawaran itu dan pergi ke Sarawak namun ia mengaku pelanggannya kurang.

Hari biasa dirinya hanya melayani satu atau dua pria hidung belang saja per hari.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search