Rasulullah adalah manusia yang derajatnya paling tinggi di antara manusia lainnya. Tetapi, Rasulullah enggan diberi penghormatan begitu tinggi.
Pergi.com bagi-bagi voucher tiket pesawat Rp 100,000
Dream - Rasulullah Muhammad SAW adalah manusia yang derajatnya paling tinggi di antara sekian manusia. Sudah selaiknya jika Rasulullah mendapat penghormatan sangat tinggi dari orang lain.
Tetapi, Rasulullah justru menunjukkan perilaku yang sebaliknya dan enggan dihormati. Meski derajatnya sangat tinggi, Rasulullah bahkan tanpa ragu memberikan penghormatan begitu besar kepada orang lain.
Kisah ini dialami oleh sahabat Rasulullah, Jarir bin Abdullah. Riwayat ini diabadikan Imam Ath Thabrani.
Suatu hari, Rasulullah menggelar majelis dengan para sahabatnya. Majelis itu dihadiri banyak sekali sahabat, sehingga terlihat begitu sesak.
Di tengah padatnya majelis, Jarir bin Abdullah datang terlambat. Dia tentu tidak mendapatkan tempat duduk agar dapat mengikuti majelis.
Melihat Jarir yang kebingungan mencari tempat duduk, Rasulullah segera melepas jubah dan menggelarnya. Kemudian, Rasulullah meminta Jarir duduk di atas jubah tersebut.
Perbuatan Rasulullah membuat hati Jarir terenyuh. Bukannya duduk, Jarir mengambil jubah itu dan menciumnya sembari menangis. Dalam hatinya, orang semulia Rasulullah bahkan rela memberikan penghormatan begitu tinggi padanya.
" Saya tidak akan duduk di atas pakaianmu, (ya Rasulullah). Semoga Allah memuliakanmu sebagaimana engkau memuliakan diriku," kata Jarir sembari tersedu-sedu.
Berikan Reaksimu Tentang Artikel di Atas
0% Alhamdulillah | 0% Masya Allah | 0% Wallahu a'lam | 0% Subhanallah | 0% Astaghfirullah | 0% Naudzubillah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar