Kamis, 12 Januari 2017

Kisah Haru Kakak Beradik Asal Ngawi, Banting Tulang Demi Pendidikan

TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Tidak semua anak mendapat kesempatan memperoleh fasilitas memadai untuk sekolah sampai perguruan tinggi.

Di antara mereka tak sedikit harus berusaha keras memeras keringat mengumpulkan uang agar tetap dapat mengenyam pendidikan, seperti dialami kakak beradik asal Ngawi, Jawa Timur, ini.

Ketika ada waktu luang mereka menjadi buruh serabutan bersama orangtuanya. Akun Facebook Yuni Rusmini membuat kisah dua remaja tersebut menjadi viral pada Selasa (10/1/2017).

Menurut Yuni, Vera Puji Lestari dan adiknya, Wasis Nuryono, berasal dari keluarga sederhana. Ayah ibu mereka hanya bekerja sebagai buruh serabutan.

Namun, semangat orangtua untuk menyekolahkan anak-anaknya sampai universitas begitu tinggi.

Tari tercatat sebagai mahasiswa jurusan teknik pertanian di sebuah universitas di Jember. Sedangkan adiknya, Yono, masih duduk di bangku kelas XI sekolah menengah atas.

Yang membuat salut, Tari dan Yono tidak malu untuk menjadi buruh. Ketika libur kuliah, Tari akan ikut bekerja mencuci piring dan gelas di tempat orang hajatan.

Ia juga tak gengsi untuk buruh tandur dan matun (menyiangi padi). Sementara Yono selalu mencari pasir di sungai ketika pulang sekolah. Bahkan ia pun mengayuh sepeda 10 kilometer untuk sampai sekolah.

Berikut isi postingan Yuni:

"Masih ingat tentang postingan saya yang menceritakan kisah Tari nama lengkapnya Vera Puji Lestari, seorang mahasiswi UN Jember teknik pertanian? Putra buruh serabutan yang bernama bapak Jiyo dari Tunggul, Kedungmiri, Sambirejo, Mantingan. Yang setiap liburan sekolah dia gunakan untuk membantu ortunya di rumah orang punya hajat kerja cuci piring, gelas dan buat teh.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search