Selasa, 07 Februari 2017

Kisah Ayah yang Resah, Menunggu Kelahiran Bayi Pertamanya

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hamdana Rahman

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ahiruddin gelisah, ia menyandarkan kepalanya di kursi tepat di depan ruang bersalin, Selasa (07/02/17). Ia sedang menunggu kelahiran anak pertamanya. Hasil buah cintanya dengan Emi Yunita, wanita yang dinikahinya April 2016 lalu.

Pria yang akrab disapa Ahir ini hampir 24 jam menunggu istrinya yang sedang terbaring di ruang bersalin Rumah Sakit Pertiwi, Jl. Jenderal Sudirman . Selama itu pula ia sulit memejamkan mata.

"Namanya juga pengalaman pertama, ya pasti khawatirnya berlebihan lah," ujar pria yang berprofesi sebagai guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di salah satu sekolah swasta kota Makassar tersebut.

Ahir beberapa kali terlihat memberikan perhatian dengan membantu istrinya berjalan, memapahnya sambil menenteng infusnya. Hal itu dilakukan atas arahan dokter agar ketubannya segera pecah.

Air ketuban sebelah kanan sudah habis. Sedangkan ketuban sebelah kiri masih ditunggu untuk pecah sehingga hal tersebut membuat Ahir harus lebih bersabar untuk melihat buah hati pertamanya lahir ke bumi.

Ahir berharap, istrinya dapat melahirkan normal dan sehat. Serta anaknya lahir tanpa cacat dan juga sehat.

Jika lahir, anak pasangan Ahir dan Emi menambah jumlah 3691 bayi yang lahir sejak 2 Januari hingga 7 Februari 2017. Angka itu berdasarkan catatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Makassar.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search