Senin, 10 April 2017

Kisah Hidup dan Pesan Ayah yang Selalu Diingat Cawagub Djarot

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku, saat masih muda tidak pernah bercita-cita menjadi seorang rektor, wali kota, atau wakil gubernur. Menurut dia, hal terpenting saat itu hanya menjalani hidup sebaik mungkin.

"Saya sering mikir saya ini siapa, enggak pernah ada cita-cita seperti itu dulunya," kata Djarot saat memberikan sambutan di GOR Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu 9 April 2017.

Dia menceritakan, saat masih muda dan tinggal di Jawa Timur, Djarot sering menggembala hewan ternak keluarga.

"Kegiatan itu kalau pagi sebelum saya sekolah. Saya penggembala kambing dan ibu berdagang di pasar buat biayain anak-anaknya, tujuh bersaudara," ujar dia.

Meskipun dari keluarga sederhana, mantan Wali Kota Blitar ini selalu ingat akan pesan bapaknya, yang hingga kini menjadi salah satu tujuan hidupnya.

"Saya dulu ditanya, mau dibawa ke mana hidup kamu. Jawabannya bingung, hidup Pak untuk belajar, tetapi Bapak saya berpesan hidup itu cuma sekali. Jadi jika hidupmu menyengsarakan orang lain, Bapakmu ini ikhlas mati sekarang, daripada kamu enggak berguna untuk orang lain," papar dia.

Karena hal tersebut, dia dapat bersyukur dapat membantu dan memberikan manfaat kepada orang lain.

"Karena pesan Bapak saya, ketika kita meninggal dunia, semua harta benda yang ditinggalkan itu cuma satu yaitu amal ibadah," tegas Djarot.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search