Sabtu, 24 Juni 2017

Kisah Montir Jaga di Tol Darurat Pemalang-Batang, Hanya Pulang ke Rumah Ganti Baju

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - "Ambilin kunci inggris," teriak seorang pria di bawah kolong mobil di rest area Bojong, tol darurat Pemalang-Batang, kemarin.

Seorang rekannya sigap membuka boks yang terpasang di motor.

Motor ini memang dimodifikasi khusus agar bisa membawa barang di dalam boks.

Meski panas terik saat itu tak menyurutkan semangat Imam Asrofi dan rekannya, Riza Septiadi melayani para pemudik.

Mereka "ditugaskan" khusus oleh Polres Pekalongan untuk melayani pemudik yang mengalami kerusakan kendaraan di ruas tol darurat itu.

Sejak H-10, kedua pemuda yang memang bekerja sebagai montir ini "standby" di jalur tol darurat.

Sehari hari, kedua pemuda ini bekerja sebagai mekanik di bengkel mobil milik pamannya.

"Kerja di bengkel pak de (paman), bengkelnya di Sragi," kata Imam kepada Tribun Jateng.

Tak hanya panas yang tidak dipedulikan kedua pemuda ini, tetesan oli yang membuat baju dan tangannya kotor.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search