SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua sahabat alumni SMA Muhammadiyah 1 Palembang merasa bahagia reunian saat membintangi Film "Meniti 20 Hari"
Itulah yang dialami Aga (M Reaga Dwi Akbar) dan rekannya Alzaref mengaku tadinya melamar untuk gabung jadi crew bantu film, eh malah diterima jadi pemain film menjadi sahabat pemeran utama KH A.R Fachruddin muda.
"Waktu itu ditawari Bapak katanya ada casting film di Palembang di SMA Muhammadiyah 1 Balayuda pertengahan tahun 2016. Tadinya saya dan Alzaref datang untuk gabung jadi crew bantu film. Pas datang malah ditawari jadi pemain. Ternyata di sana sudah banyak dari anak teater Palembang. Tidak lama dari casting, produksi filmnyo. Kita diajak syuting. Waktu itu tinggal menunggu pengumuman UN masih sekolah di SMA Muhammadiyah 1. Jadi nggak terganggu belajar. Saya dapat perannya jadi Rozali salah satu sahabatnya Fachruddin yang ikut ke Medan dari Ulak Paceh. Awalnya Rozali nolak karena awal rencana naik kapal. Karena ada masalah diputuskan naik sepeda ontel. Nekat berangkat. Rozali anak mama, anak manja," ungkap Aga yang mengenakan kemeja merah kotak-kotak.
Aga yang sekarang kuliah semester 3 di jurusan film dan televisi IKJ (Institut Kesenian Jakarta) pernah juara 1 ikut lomba teater antar sekolah waktu SMP tahun 2011.
Cowok kelahiran Palembang 24 September 1998 yang merupakan anak kedua dari 3 bersaudara buah pasangan Rudi Apriadi dan Erli Kusmanawati mengaku tertarik kuliah di IKJ awalnya lantaran tertarik dengan nonton film sehingga punya impian jadi aktor.
"Sekarang lagi belajar metode akting. semacam class kursus Sakti Aktor Studio di Jakarta memperdalam baru tahun ini. Bercita cita ingin jadi pemain. Ya dulu pernah tahun 2012 waktu masih SMP pernah ikut film Best Teacher sebagai siswa," kata pengagum pemain Teuku Ribnu Wikana best aktor FFI.
Alzaref juga mengungkapkan rasa tidak percayanya bisa terlibat menjadi pemain film.
"Ngerasa aneh. karena tadinya niatnya jadi crew. Seminggu setelah casting, kami dikabari ternyata nggak jadi crew malah jadi pemain. Kaget niat awalnya jadi crew di belakang layar. Kalau yang lain kan memang mau jadi pemain. Aku jugo senang dengan film. Tadinya aku jugo nak ikut samo Aga masuk IKJ. Tapi keburu diterima di Unsri. Tujuan kami kalo sudah lulus pingin jadi aktor. Kami ngeraso selama akting dak ado raso capek. Crewnyo jugo asyik dak bikin tegang," kata Alzaref yang juga mahasiswa semester 3 jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unsri.
Awal syuting di Punti Kayu selama sehari. Break satu minggu. Baru ke Ulak Paceh Musi Banyuasin. Kemudian syuting di Pemulutan, OI. Lalu syuting di Tanjung Senai OI, dan ada juga di Lubuklinggau.
"Pas syuting kami berdua serasa reunian sekolah. Dua minggu, break bulan puasa. Setelah lebaran 2016 menyelesaikan yang kurang," kata Alzaref.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar