Rabu, 31 Januari 2018

Kisah Pilu Wanita Asal Buleleng yang Kedua Kakinya Ditebas Suami, Ni Luh Kariani: Kaki Masih ...

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kondisi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Ni Luh Putu Kariani (29), hingga kini masih memprihatinkan.

Wanita malang yang kaki kirinya putus akibat ditebas oleh suaminya itu belum mampu berjalan maupun menopang tubuhnya sendiri.

Selasa (30/1) siang, Kariani terlihat sedang dirawat di ruang Kamboja 7, RSUD Buleleng. Ia hendak menjalani operasi untuk melepas pen yang sebelumnya dipasang di kaki kanannya.

Seperti diketahui, kedua kaki wanita yang dikaruniai dua orang anak ini ditebas oleh suaminya, Kadek Adi Waisaka Putra (36).

Tajamnya golok membuat telapak kaki kiri Kariani putus, dan kaki kanannya terluka parah.

Kini, pihak medis rencananya akan membuka pen yang sebelumnya dipasang di kaki kanan Kariani, dan melihat kondisi tulangnya.

"Mudah-mudahan tulangnya sudah membaik dan tidak membutuhkan pen lagi. Tapi kalau medis melihat tulangnya belum cukup mampu untuk menopang tubuh, maka alatnya akan dipasang lagi," kata Kasubag Humas RSUD Buleleng, Ketut Budiantara, sembari mengatakan jika Kariani merupakan pasien pengguna BPJS.

Ditemui di ruang Kamboja 7 RSUD Buleleng, Kariani tampak sehat. Ia menjawab seluruh pertanyaan yang dilontarkan oleh Tribun Bali dengan sangat ramah.

Wanita berambut panjang ini didampingi orangtua dan keluarga besarnya yang dengan setia menemaninya selama menjalani perawatan di RSUD Buleleng.

Sejak insiden berdarah itu terjadi, atau lebih tepatnya pada Selasa, 5 September 2017, Kariani belum mampu untuk berjalan.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search